Butuh 10 Jam Petugas Padamkan Kebakaran Toko Karpet
Petugas damkar berusaha masuk di lantai dua gudang Toko Surya Jaya yang terbakar. Jember, memorandum.co.id - Kebakaran melanda toko karpet, Jalan Gatot Subroto 6, Kelurahan Kepatihan Kecamatan Kaliwates kabupaten Jember, Sabtu (6/8/2022). Tim pemadam kebakaran unit kota mengerahkan dua armada dalam upaya melakukan pemadaman. Sejumlah pekerja di toko berusaha memindahkan barang-barang agar tidak ikut terbakar. “Kobaran api sulit dipadamkan. Sebab, bagian yang terbakar merupakan kain. Banyak barang plastik seperti tekstil, seprei, numpuk di dalam hingga atas. Penuh, tidak sela, " kata Agus Wartono komandan damkar.. Personel damkar kesulitan masuk untuk menjangkau titik api. Sebab, ruangan penuh barang dan terhalang oleh asap hitam yang tidak bisa keluar. "Ini membuat pernafasan dan pandangan petugas kesulitan untuk melakukan pendinginan," kata Agus. Dwi Atmoko P, komandan regu Mako PMK Kabupaten Jember mengatakan, pihaknya mengerahkan mako, juga dibantu Rambipuji, Kalisat dan Ambulu sebanyak empat unit mobil damkar. "Kejadian yang diterima pada pukul 08.50 wib hingga selesai pada pukul 18.30 wib. Sekitar sepuluh jam yang melibatkan dari unit mako dan dibantu oleh unit Rambipuji, Kalisat dan Ambulu, ujar dia. Lanjut Dwi Atmoko, petugasnya mengalami kesulitan/kendala di lapangan dikarenakan banyaknya tumpukan berbagai barang yakni spon, karpet dan hambal serta akses untuk masuk terhalang dengan kaca dan tralis besi. "Yang terbakar gudang penyimpanan barang dagangan dan yang membuat lama adalah akses masuk ke lantai dua sangat sulit terhalang kaca dan tralis besi, untuk pemicu kebakaran api berasal dari mana masih belum diketahui. Bahkan dua anggota dari Unit Rambipuji dan Mako mengalami luka robek bagian tangan karena pecahan kaca," beber Dwi. Sementara Feny Angraeni pemilik toko Surya Jaya mengatakan tidak mengetahui asal api yang membakar barang-barang di lantai atas. "Kami hendak buka toko, tahu- tahu yang dilantai dua mengepul asap hitam, tapi dikarenakan apa pemicunya tidak tahu, " ungkap Feny.(edy)
Sumber: