Sajikan Informasi Bagus dan Profesional

Sajikan Informasi Bagus dan Profesional

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur mengapresiasikan  surat kabar harian (SKH) Memorandum  yang sudah memasuki usia setengah abad  (50 tahun). Sebab, selalu eksis berada di depan memberikan informasi faktual kepada masyarakat Jawa Timur. Kepala Dinkes Jatim Dr Kohar Hari Santoso mengatakan, SKH Memorandum telah konsisten di dalam memberikan penyajian berita setiap hari  sudah bagus dan profesional. “Jadi taglane Semakin Terpercaya di SKH Memorandum, insya Allah ini sudah cocok. Bahkan, penyajian beritanya sudah berimbang dan sudah jauh dari hal-hal  bersifat hoax,” kata Kohar kepada Memorandum, Rabu (23/10). Menurut dia, sinergitas SKH Memorandum dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur selama ini sudah sangat baik. “Artinya kami terbantu untuk mensosialisasikan kepada masyarakat. Kami harap sinergitas yang sudah baik ini harus dipertahankan,” imbuh dia. Melalui penyajian berita di SKH Memorandum, Kohar mengaku dari sisi aspek program kesehatan di Dinas Kesehatan Jatim telah tersampaikan di Jawa Timur. Sehingga perlu diperhatikan oleh masyarakat Jawa Timur agar derajat kesehatanya agar menjadi cukup baik.[penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="right" withids="" displayby="tag" orderby="rand"] “Oleh karenanya, kami sangat senang dan punya perhatian cukup tinggi. Khususnya tentang konten Kota Surabaya. Di sana banyak mengungkap berbagai kondisi masyarakat. Tentu saja menggambarkan dampaknya kepada aspek kesehatan masyarakat,” terangnya. Lebih jauh Kohar Hari Santoso berpesan, untuk ke depan hendaknya SKH Memorandum bisa lebih tajam lagi menyimak informasi berita di detailkan. “Sehingga kami bisa mendapatkan asupan lebih detail untuk kami bisa menindaklanjutinya. Dengan selalu berbenah diri setiap tahunnya, kami yakin ke depan SKH Memorandum lebih bagus, maju dan sepantasnya di baca bagi seluruh masyarakat Jawa Timur,” pungkas dia.(why/udi/gus)

Sumber: