Warga Kedung Turi Apresiasi Layanan Paspor Masuk Desa Imigrasi Surabaya

Sidoarjo, memorandum.co.id - Warga Desa Kedung Turi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo mengapresiasi layanan pembuatan 'Paspor Masuk Desa' yang digelar di Pendopo Balai Desa Kedung Turi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (5/8). Sebanyak 125 pemohon paspor umroh mendapatkan pelayanan prima dari petugas Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya yang langsung datang ke lokasi sejak pagi. Pembuatan paspor spesial ini dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77. Kepala Desa Kedungturi, Arifin menyampaikan apresiasinya kepada Imigrasi Surabaya yang telah melaksanakan kegiatan ini. Menurutnya bahwa kegiatan seperti ini merupakan bentuk pelayanan yang memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan keimigrasian. “Kami berterima kasih kepada Imigrasi Surabaya karena layanan ini masyarakat kami khususnya di Desa Kedung Turi dapat melakukan proses pengurusan paspor dengan mudah," jelas Arifin. Kepala desa juga berharap agar kegiatan serupa terus bisa diselenggarakan mengingat antusiasnya masyarakat desa Kedung Turi yang ingin membuat paspor. “Sebenarnya masyarakat yang ingin mengurus paspor cukup tinggi. Kami data kemarin mencapai ratusan orang. Hanya untuk hari ini kami batasi cukup 125 orang dahulu. Mudah-mudahan ke depan akan ada kegiatan serupa lagi di sini,” bebernya. Sementara itu, Kepala Bidang Dokumen Perjalanan dan Izin Tinggal Keimigrasian Anggoro Widjanarko mengatakan, kegiatan Paspor Masuk Desa ini untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. "Kegiatan sebagai salah satu UPT di bawah Kemenkumham Jatim yang juga ikut menyemarakkan kegiatan rangkaian HDKD ke-77 salah satunya dengan menggelar kegiatan Layanan Paspor Masuk Desa," ujar lulusan Akademi Keimigrasian (AIM) angkatan ke-VIII ini. Lanjut Anggoro, kegiatan ini merupakan wujud kedekatan Imigrasi dengan masyarakat pemohon paspor serta upaya untuk menghadirkan pelayanan yang cepat, ramah, dan responsif sesuai dengan semboyan Imigrasi Surabaya “Nyali Wani - Nyata Peduli Wajib Melayani”.(mik)

Sumber: