Tinjau Lokasi Pasar Terbakar di Ngunut Tulungagung, Gubernur Khofifah Beri Solusi
Tulungagung, Memorandum.co.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan peninjauan secara langsung ke lokasi kebakaran di Pasar Ngunut, Tulungagung, Sabtu (9/11) dini hari. Langkah cepat ini segera diambilnya usai mendapatkan kabar atas terjadinya kebakaran di pasar Ngunut pada Jumat (8/11) malam pukul 22.00, saat baru mendarat di bandara Internasional Juanda. “Ibu Gubernur mendapatkan kabar atas kebakaran di Pasar Ngunut, Tulungagung tepat pukul 22.00. Karenanya, usai mendarat di Bandara Internasional Juanda setelah kunjungan kerja menghadiri beberapa kegiatan, setelah mendapatkan laporan beliau memutuskan langsung berangkat ke Tulungagung untuk melihat kondisi Pasar Ngunut,” urai Kepala Biro Humas dan Protokol Aries Agung Paewai saat ditemui di Tulungagung, Sabtu (9/11) pagi. Aries sapaan akrab Karo Humas Protokol Pemprov Jatim itu menyampaikan, Gubernur Khofifah tiba di lokasi Pasar Ngunut Tulungagung pada pukul 01.30 dan langsung melakukan peninjauan ke seluruh pasar. Dengan didampingi Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia, serta Dandim Tulungagung Letkol Inf Wildan Bahtiar. Pada saat peninjauan dengan mengelilingi seluruh bagian pasar, terlihat puing-puing bekas kebakaran yang masih terlihat mengeluarkan api serta asap panas. Berdasarkan informasi yang diterima, terang Aries, kebakaran yang terjadi sejak pukul 17.20 atau menjelang magrib pada hari Jumat tersebut telah membakar habis hampir keseluruhan pasar. Terdapat sekitar 800 kios yang berada di pasar tersebut rata dengan tanah. Dan yang tersisa hanya beberapa bangunan yang berada di sisi luar atau di depan pasar. Untuk itu, lanjut Aries, Gubernur Khofifah menginstruksikan kepada Pemkab Tulungagung untuk segera mengambil langkah cepat dalam mengatasinya. Utamanya, dengan mendata pedagang yang menjadi korban kebakaran khususnya bagi kios-kios yang habis terbakar. Selain itu, Gubernur Khofifah juga meminta kepada pihak Pemkab Tulungagung untuk mencarikan alternatif bagi para pedagang untuk dapat segera bangkit berjualan kembali. Hal ini penting dilakukan, agar ekonomi masyarakat terutama pedagang bisa terus berjalan termasuk masyarakat yang membutuhkan bahan pokok yang selama ini membeli di pasar Ngunut. “Ibu Gubernur menegaskan bahwa tidak ada yang bisa menghindar dari bencana, termasuk bencana kebakaran ini. Namun demikian, pemerintah akan berusaha selalu memberikan solusi terbaik bagi masyarakatnya,” pungkas Aries. (yok/udi)
Sumber: