Media Tepercaya dan Faktual

Media Tepercaya dan Faktual

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Timur Dr Hudiyono MSi menyatakan  surat kabar harian (SKH) Memorandum telah memasuki usia 50 tahun ini sudah sangat tepercaya dan faktual dalam menyampaikan pemberitaan ke masyarakat Jawa Timur. Selain itu, Hudiyono juga menyebut jika SKH Memorandum cukup transparan dan sudah berimbang dalam memberikan berita ke masyarakat, sehingga koran tersebut jauh dari berita hoax. “Berita yang dimuat di SKH Memorandum tersebut sudah sangat bagus dan faktual sesuai tagline Semakin Tepercaya. Sehingga penyajian berita koran ini berimbang dan menjadi layak dibaca oleh masyarakat Jawa Timur,” kata Hudiyono, Senin (28/10). [penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="left" withids="" displayby="cat" orderby="rand"] Dia menambahkan, konten SKH Memorandum selama ini yang menjadi prioritas yaitu yang bisa membangun pendidikan formal dan informal. Karena kehadiran media itu juga menambah kualitas program, dan kuantitas kebijakan yang ada di Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Untuk kuantitas sendiri merupakan sebagai corong untuk memahami visi dan misi pemerintah. Sehingga mampu membuat conecting antara masyarakat, pemerintah, dan industri. Seiring sejalan SKH Memorandum sebagai mitra bersama-sama meningkatkan kinerjanya mensejahterakan masyarakat Jawa Timur,” terang dia. Selain itu media cetak kriminal dan hukum terbesar di Jawa Timur,  menurutnya cukup bagus untuk memberikan berita tentang edukasi dan program-program positif di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Hudiyono mengaku, sejauh ini sinergitas  dengan SKH Memorandum sudah bagus dan ke depan terus lebih ditingkatkan. Karena Dinas Pendidikan membutuhkan jaringan, mitra kerja, salah satunya SKH Memorandum. “Kami yakin SKH Memorandum mampu corong sampai ke pelosok-pelosok bawah dan itu sangat penting bagi lingkungan Dinas Pendidikan Jatim.  Sehingga yang menjadi keinginan masyarakat terus menjadi kebijakan pemerintah bisa diketahui sampai tingkat level bawah,” jelas dia.[penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="right" withids="" displayby="cat" orderby="rand"] Menurutnya, salah satu contoh adalah mampu memberikan informasi program SPP gratis Dinas Pendidikan Jatim kepada masyarakat di daerah-daerah terpencil. Memang dengan SPP gratis itu mendorong orang untuk meningkatkan kualitas potensi pengetahuan, keterampilan dan perubahan karakter. “Orang tidak mau sekolah kan eman. Akhirnya dengan SPP gratis mereka akan semangat sekolah untuk menempuh ilmu pengetahuan tersebut,” ungkap dia. Hudiyono berharap, SKH Memorandum bisa membesarkan program Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur hingga ke level bawah. “Kami optimis SKH Memorandum bisa membangun inovasi-inovasi dan kreativitas hingga ke tingkat bawah,” pungkas dia.(why/udi/gus)

Sumber: