DPRD Surabaya Harap KIA Bisa Jamin Perlindungan Anak

DPRD Surabaya Harap KIA Bisa Jamin Perlindungan Anak

Surabaya, memorandum.co.id - Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Cahyo Siswo Utomo mengapresiasi dan menyambut positif adanya Kartu Identitas Anak (KIA). Sebab, selain menunjang identitas bagi anak berusia di bawah 17 tahun, juga berfungsi sebagai alat pembayaran digital. Namun dengan adanya KIA, yang lebih penting, Cahyo berharap dapat memberikan jaminan perlindungan terhadap anak-anak di Kota Surabaya. "Di mana tingginya kasus kekerasan terhadap anak saat ini, maka dengan adanya KIA, harapannya semua anak di Surabaya bisa mendapat perlindungan dari pemkot," ucapnya, Kamis (28/7). Cahyo menjelaskan, sampai saat ini, presentase progres pencapaian KIA di Surabaya sudah 48 persen. Angka tersebut akan terus naik. Rinciannya, sebanyak 377 ribu anak sudah memiliki KIA dari total 775 ribu anak. "Capaian yang patut diapresiasi, karena melebihi target capaian dari pusat. Dan kami terus mendorong agar capaian bisa 100 persen," kata politisi PKS ini. Dia lantas mengimbau kepada tiap warga untuk memiliki kartu identitas. KTP untuk penduduk usia 17 tahun ke atas, dan KIA untuk anak di bawah usia 17 tahun. "Harus memiliki karena KIA ini sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kota Surabaya dalam melindungi anak-anak di Surabaya," tandasnya. Di samping itu, Cahyo juga menyatakan apresiasinya lantaran Kota Surabaya belum lama ini menyabet penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI. "Surabaya mendapat predikat kota layak anak untuk ke sekian kalinya. Ini sebagai hadiah yang patut disyukuri. Kita berharap, dengan apa yang sudah dicapai dan yang akan dilakukan, ke depan kasus kekerasan terhadap anak tidak terjadi lagi di Surabaya," tuntas Cahyo, yang juga Ketua Fraksi PKS ini. (bin)

Sumber: