Sehari, Tiga Kebakaran Melanda Kabupaten Malang
Malang, memorandum.co.id - Tidak sampai 24 jam, di wilayah Kabupaten Malang telah terjadi terjadi tiga kebakaran, Selasa (26/7/2022). Yaitu, di Desa Watugede, Kecamatan Singosari. Selanjutnya di Desa Klampok, Kecamatan Singosari yang menimpa rumah Slamet (73) sekitar pukul 17.30 dan bisa dipadamkan pukul 18.20. Kemudian, pada hari yang sama, sekitar pukul 23.50 terjadi kebakaran Tempat Pemilahan Sampah Terpadu (TPST) Desa Karangkates. “Hari Selasa kemarin ada tiga titik kebakaran, yang paling parah ada di Singosari hingga ada tiga orang korban luka bakar,” terang Plt Kasatpol PP Kabupaten Malang Firmando H. Matondang, Rabu (27/7/2022). Kebakaran di Desa Klampok yang menimpa rumah Slamet hingga menimbulkan korban tiga orang yang mengalami luka bakar. Yaitu Sariatningsih (49) luka bakar hingga 80%, Nasua (7) mengalami luka bakar 10% pada kaki, serta Abi (8) alami luka bakar 10% pada kaki. “Semua masih kerabat Slamet dan juga tinggal di rumah yang kebakaran,” kata Firmando. Kejadian kebakaran tersebut, lanjut Firmando, bermula dari ceceran pertalite saat dilakukan pemindahan dari dalam tangki mobil oleh Slamet ke jeriken. Oleh Slamet ditinggal salat sehingga jeriken penuh dan meluber ke kompor bakso yang menyala. Api langsung membesar dan melahap semua barang yang ada di dekatnya. Termasuk mobil dan motor milik Slamet. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp300 juta. Sedangkan korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan, kebakaran di Kecamatan Sumberpucung, yang terjadi di TPST Desa Karangkates, bermula dari tumpukan sampah di dalam TPST. Kemungkinan dilakukan pembakaran dan ditinggal pulang. Akhirnya, api membesar dan membakar tumpukan sampah lainnya. Kejadian di TPST tidak ada korban karena dalam kondisi kosong dan api dapat dijinakkan sekitar pukul 00.15 oleh petugas Damkar Kabupaten Malang. Perlu diketahui, tahun 2022 mulai bulan Januari hingga akhir Juli telah terjadi bencana kebakaran sebanyak 30 kejadian, dengan rincian bulan Januari ada 3 kejadian, Februari 3 kejadian, Maret 5 kejadian, April 2 kejadian, Mei 5 kejadian, Juni 4 kejadian dan Juli 8 kejadian. “Karena saat ini sudah memasuki musim kemarau, diimbau masyarakat perlu hati-hati dan sebelum tidur harap mengontrol kondisi didalam dapur. Jangan sampai lengah meninggalkan kompor dalam kondisi menyala, yang akibatnya merugikan dirinya sendiri jika sampai terjadi kebakaran,” ujar Firmando. (kid/ari)
Sumber: