KKN Tematik di Paciran, Mahasiswa Untag Usung 4 Program Pengembangan Desa

KKN Tematik di Paciran, Mahasiswa Untag Usung 4 Program Pengembangan Desa

Surabaya, memorandum.co.id - Untuk pertama kalinya, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar KKN tematik secara luring. Kali ini, mahasiswa akan melangsungkan KKN di Balai Desa Sendangduwur, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Dosen pembimbing lapangan, Hendy Widiastoeti menyampaikan, ada sebanyak 31 mahasiswa yang terlibat KKN tematik di Paciran. Mereka terdiri dari mahasiswa fakultas ilmu ekonomi dan bisnis (FEB) serta fakultas psikologi. Para mahasiswa Untag Surabaya ini membawa misi mulia. Sedikitnya ada 4 program yang akan diimplementasikan dalam upaya pengembangan Desa Sendangduwur. Di antaranya pengelolaan limbah batik, pemberdayaan SDM, pemetaan potensi, dan pengembangan UMKM. “Saat ini, kami mengirimkan 31 mahasiswa untuk KKN di Desa Sendangduwur dengan membawa 4 program pengembangan. Salah satunya pengelolaan limbah batik dan pemetaan. Mengingat ini yang pertama, kami berharap bisa menjadi pioneer sehingga dapat dikembangkan secara berkelanjutan dan menjadikan Desa Sendangduwur sebagai mitra,” ucap Hendy, Jumat (15/7/2022). Kehadiran peserta KKN ini lantas disambut positif warga desa. Selain itu, juga diterima dengan baik oleh  Camat Paciran Agus Hendrawan dan Kepala Desa Sendangduwur Barur Rohim. “Kami sangat berbangga dan juga berbahagia. Apalagi sangat jarang ketika ada KKN seperti ini diantar oleh dosen bahkan didampingi wakil rektor. Semoga silaturahmi kita bisa tetap terjaga dengan baik dan adik-adik bisa kerasan serta bisa beradaptasi dengan warga,” ujar Kepala Desa Sendangduwur Barur Rohim. Dengan ragamnya potensi yang dimiliki,  Camat Paciran berharap mahasiswa mampu mengambangkan Desa Sendangduwur menjadi lebih maju dan berkelanjutan. “Manfaatkan waktu sebaik mungkin. Segera beradaptasi dengan kondisi wilayah sosial budaya, sehingga mampu membantu mengembangkan. Harapannya, nanti akan menjadi sesuatu yang baik tidak hanya I have been here, but I have done something useful here,” tandas Agus. Sementara itu, Wakil Rektor II Untag Surabaya Abdul Halik mengucapkan rasa terima kasih dan menitipkan secara langsung mahasiswa peserta KKN pada Kepala Desa. “Alhamdulillah, terima kasih untuk bapak kepala desa yang sudah bersedia menerima mahasiswa KKN Untag Surabaya di Desa Sendangduwur. Saya titipkan anak-anak untuk bisa dibimbing, sehingga bisa menjadi calon pemimpin bangsa yang berkualitas,” ucap dosen Fakultas Ekonomi ini. Abdul Halik berharap, mahasiswa bisa menyelesaikan masa KKN dengan sebaik-baiknya. “Karena kampus kita sudah terakreditasi A, maka KKN kita juga harus A. Saya yakin mahasiswa sudah membawa program, sehingga di sini bisa segera diimplementasikan. Itulah keunikan Untag Surabaya dalam melaksanakan KKN,” tambahnya. (bin)

Sumber: