Dua Bocah Kemuninglor Tewas Tenggelam
Jember, Memorandum.co.id - Dua bocah yang sedang mandi di dam Dusun Kopang Kebun, Desa Kemuninglor, Kecamatan Arjasa ditemukan mati, Selasa (5/11) siang. Mereka tenggelam di dam yang memiliki kedalaman tiga meter. Kedua bocah DQ (13) dan A (11), semuanya warga Dusun Kopang Kebun Desa Kemuning Lor. DQ masih duduk di bangku kelas VI SD, sedangkan A masih berada di kelas IV. Kedua korban berenang bersama enam rekan sebayanya yakni L, R, A, L, R dan A yang semuanya siswa SD setempat. Kapolsek Arjasa AKP Eko Basuki membenarkan kejadian tersebut. "Dua korban meninggal dunia karena tenggelam di dam yakni DQ dan A, pelajar sekolah dasar," ujar Kapolsek Arjasa, Selasa (5/11/2019) malam. Menurut Eko, ke dua korban itu bersama enam orang anak yang lain berkumpul di rumah warga Dusun Kopang, Kebun Desa Kemuninglor, Kecamatan Arjasa. Ke delapan anak tersebut sudah sering mandi di dam sungai itu. Kemudian berangkat bersama. Sesampainya di dam, mereka mandi di tempat yang tidak dalam," terang AKP Eko Masih kata Eko Basuki, saat mandi, kedua korban main gendongan.Tiba-tiba kedua anak tersebut terpeleset ke tempat yang dalam. Mengetahui temannya tenggelam, maka temannya berusaha untuk menarik akan tetapi tidak berhasil. Lantaran pertolongan itu tidak membuahkan hasil. Anak-anak yang lain akhirnya meminta tolong warga setempat. "Warga setempat dan bapak salah satu korban tiba di lokasi dan berusaha menolong keduanya. Namun nyawa keduanya tidak berhasil diselamatkan setelah jatuh ke dasar sungai sedalam sekitar tiga meter," imbuh Eko. Tubuh kedua anak itu sempat dibawa ke RSD dr Soebandi Jember. Tetapi keluarga menolak dilakukannya otopsi. "Keluarga menerima kejadian itu, dan menolak otopsi. Kalau dari keterangan teman-teman korban, tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa ini,"pungkas Eko. (edy/udi)
Sumber: