Kehadiran Polri di Masyarakat Harus Berikan Rasa Aman Dan Nyaman
Tuban, memorandum.co.id - Ngobrol dengan masyarakat desa binaan seakan menjadi tradisi, terutama anggota Bhabinkamtibmas, yang menjadi ujung tombak Polri dalam menciptakan situasi kondisi kamtibmas yang kondusif. Rutinitas dan keberadaan serta keaktifan Bhabinkamtibmas di tengah-tengah warga seperti itu selain mempererat hubungan silaturahmi antara Polri dan masyarakat juga sebagai upaya untuk pemeliharaan kamtibmas. Sejak era kepemimpinan AKBP Nanang Haryono, SH., SIK., M.Si. dengan programnya Polres Tuban Peduli dan Program Ngopi ( Ngobrol Pintar ) maka seluruh jajarannya menindak lanjuti dengan menerjunkan para ujung tombak desa yaitu para Bhabinkamtibmas untuk selalu dekat dengan masyarakat dengan cara sambang sambil memberikan pesan-pesan kamtibmas pada warga yang menjadi binaan dengan harapan selalu tercipta situasi dan kondisi kamtibmas yang kondusif.[penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="right" withids="" displayby="tag" orderby="rand"] Hal demikian juga dilakukan AKBP Nanang Haryono, orang nomor satu di jajaran Kepolisian Resort Tuban tersebut tidak hanya memberikan perintah dan intruksi saja ke bawahannya tapi kedekatan dengan warga itu juga ditunjukkan dengan selalu turun ke pelosok dengan cara mendatangi dan menyapa warga. Menurut Kapolres Tuban bahwa selain menyerap informasi dan silaturahmi juga upaya Polri untuk selalu dekat dengan masyarakat. "Selain menyerap informasi dan silaturahmi juga upaya Polri untuk selalu dekat dengan masyarakat dan yang lebih penting bahwa kehadiran Polri di tengah - tengah masyarakat harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman," kata Nanang Haryono. (har/gus)
Sumber: