Lapas Jember Sembelih Hewan Kurban untuk Menu Makan Warga Binaan

WBP Lapas Jember  memotong hewan kurban. Jember, memorandum.co.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember mendapatkan kiriman bantuan hewan kurban sapi dan kambing dari Pemerintah Jember dan dari berbagai pihak serta lembaga, Minggu (10/7/2022). Ini untuk tambahan menu makanan warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebanyak 911 orang. Kalapas Kelas IIA Jember Hasan Basri menerangkan pihaknya mendapatkan delapan ekor kambing dan satu sapi pada perayaan Hari Raya Iduladha 1443 H. "Setelah salat Iduladha berjemaah, kegiatan selanjutnya dilaksanakan proses pemotongan hewan qurban," ujar Kepala Lapas Kelas IIA Jember. Lanjut Hasan Basri, adapun hewan kurban yang dipotong di Lapas jember yakni satu ekor sapi dari Pemerintah Jember dan delapan ekor kambing dari kejaksaan dan warga binaan pemasyarakatan serta petugas lapas Jember, Selanjutnya kata Hasan Basri, daging hewan kurban dimasak untuk beberapa hari ke depan sebagai menu makanan tambahan kepada warga binaan dan sebagian sedikit untuk para anggota keluarga petugas. "Daging sapi dan kambing akan diolah dan dimasak untuk menu tambahan makan siang dan sore bagi WBP Lapas Jember. Sebagian untuk petugas lapas yang membantu penyembelihan, " ungkap Hasan Basri. Sementara Hendry Sstronino, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (Kasi Binadik) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember, menguraikan yang akan mendapatkan menu makanan tambahan di Hari Raya Iduladha sebanyak 911 orang. "Untuk tahanan sebanyak 281 orang, pria 266 dan wanita sejumlah 6 orang sementara anak-anak berjumlah 4. Sedangkan narapidana sebanyak 630 orang, pria 591 dan wanita 29 dan anak-anak 1, total keseluruhan berjumlah 911 orang, " beber Hendry. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT." Selain itu untuk meningkatkan ukhuwah Islamiah melalui kegiatan penyembelihan hewan qurban," kata Hendry. Harapannya semangat Iduladha dapat terwujud yakni kebersamaan dan saling berbagi antar sesama. Sementara salah satu WBP yang namanya tak mau disebutkan mengaku belum pernah berkurban waktu sebelum masuk lapas. "Sebelum saya masuk Lapas, belum pernah saya berqurban, saat ini keluarga saya alhamdulilah mendapat rizki. Ini adalah waktu yang tepat untuk berbagi dengan rekan-rekan WBP disini sambil beribadah, salah satu caranya adalah dengan berkurban," ungkap Iksan. (edy)

Sumber: