Mahasiswa Psikologi Untag Ciptakan Bet Mahal untuk Siswa Lamban Belajar
Surabaya, memorandum.co.id - Fatimah Nova Dwi Nurdianti, mahasiswa program studi (prodi) psikologi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya membuat sebuah terobosan dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berupa alat peraga edukasi (APE) yang diberi nama Bet Mahal (Buklet Edukatif Tematif Pemahaman Soal). Selama berkegiatan KKN itu, dia melangsungkan program yang menjadi bagian dari bentuk kegiatan pembelajaran (BKP) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yakni, asistensi mengajar di sekolah. Bertempat di SDN Sutorejo 1/240 Surabaya, Fatimah membuat Bet Mahal (Buklet Edukatif Tematif Pemahaman Soal) untuk siswa inklusi yang tergolong slow learner (lambat belajar). Dia merealisasikan program itu dipandu oleh Karolin Rista MPsi psikolog, selaku dosen pembimbing lapangan. Bet Mahal yang diinisiasi oleh Fatimah diwujudkan untuk anak berkebutuhan khusus (ABK). Secara umum, ABK adalah anak yang mengalami keterbatasan atau keluarbiasaan, baik fisik, mental-intelektual, sosial, maupun emosional, yang berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain yang seusia dengannya "Di SDN Sutorejo 1/240 Surabaya ini, mayoritas siswa inklusi didiagnosa slow learner. Hal itu membuat kebanyakan dari siswa tidak bisa baca, tulis, dan hitung (calistung), serta kesulitan memahami soal maupun pelajaran," kata Fatimah, Senin (3/7/2022). Fatimah menjelaskan, anak lamban belajar atau slow learner adalah anak yang memiliki potensi intelektual sedikit di bawah rata-rata, tetapi tidak termasuk gangguan mental. Mereka butuh waktu lama dan berulang-ulang untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas akademik maupun non akademik. "Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pemahaman soal, dibuatlah alat peraga edukasi yang berupa BET (buklet edukatif tematik). Bet tersebut diberi nama Bet Mahal," urai Fatimah. Lanjut Fatimah, Bet Mahal sendiri berisi tentang soal cerita untuk belajar memahami isi dan perintah soal. Adapun di antaranya seperti, menjawab soal cerita yang berisi penjumlahan, pengurangan dengan menuliskan angka dan huruf, serta mencocokkan angka besert bunyinya huruf, lalu yang terakhir menjawab soal cerita dengan cara finding sticker angka kemudian ditempelkan pada tempat yang disediakan. "Tujuan pembuatan Bet Mahal ini adalah untuk membantu subjek atau siswa belajar memahami perintah dan isi soal, sekaligus mengasah kemampuan menulis, membaca, dan berhitungnya," papar Fatimah. Penerapan media pembelajaran Bet Mahal yang dilakukan pada siswa inklusi yang terindikasi slow learner di SDN Sutorejo 1/240 tersebut dilakukan kurang lebih tiga bulan. Mulai dari 4 April 2022 sampai dengan 27 Juni 2022. Dengan adanya Bet Mahal ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi siswa dan dapat memberikan motivasi bagi siswa, sehingga siswa mudah memahami soal atau pelajaran yang diberikan serta dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam calistung. "Penerapan media pembelajaran ini dapat dilakukan dengan pendampingan guru inklusi maupun orang tua. Terdapat buku panduan yang berisi cara penggunaan yang dapat dibaca oleh pendamping untuk mendampingi siswa belajar," tuntas Fatimah. (bin)
Sumber: