Dapat Hibah Lahan, Kantah Surabaya II Optimistis Pelayanan Lebih Baik

Dapat Hibah Lahan, Kantah Surabaya II Optimistis Pelayanan Lebih Baik

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan plakat tanah hibah kepada Kakantah Lampri disaksikan Kakanwil BPN Jatim Jonahar. Surabaya, memorandum.co.id -Pemerintah Kota Surabaya melalui Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghibahkan lahan kosong seluas 5.000 m2  di Kelurahan Medokan Ayu kepada Kepala Kantor Pertanahan Surabaya II, Lampri, Jumat (1/7/2022). Pemberian aset milik pemerintah kota senilai Rp 22 miliar yang akan digunakan sebagai kantor untuk mendukung kinerja pelayanan penyertifikatan tanah di BPN II itu disaksikan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/Ka BPN) Hadi Tjahjanto. Kepala Kantor Pertanahan Surabaya II, Lampri, menyambut baik koordinasi yang sudah dilakukan bersama pemkot selama ini. Dengan tempat dan suasana baru nanti, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan. "Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada pemkot yang telah menghibahkan tanah untuk Kantor Pertanahan Surabaya II. Harapan kami, supaya pelayanan untuk masyarakat jauh lebih baik seperti yang diharapkan oleh Pak Menteri," ujar Lampri, Minggu (3/6). Lanjut Lampri, ia berharap 8 inovasi yang sudah dibangun pelaksanaanya akan jauh lebih maksimal dengan kondisi ruang pelayanan yang lebih presentatif. "Pembangunannya masih menunggu anggaran. Mudah-mudahan dengan disaksikan Pak Menteri langsung, pembangunan akan segera terealisasi," harapnya. Lanjut Lampri, Delapan inovasi itu meliputi red carpet (loket ptioritas), lantum, delivery service, video teleconference, sms blast, sms masking, aplikasi antrean online, dan lapor ATR/BPN. Dua inovasi yang menjadi sorotan saat mantan Panglima TNI ini berkunjung ke kantor BPN di Jalan Krembangan Barat 57 Surabaya ini adalah red carpet atau loket prioritas dan Lantum (layanan tujuh menit). "Bahkan di tahun 2015, kita masuk penghargaan nasional Top 25 lomba kompetensi nasional untuk Lantum," ujar mantan Kakantah Bojonegoro ini. Untuk red carpet (loket prioritas) dikhususkan bagi pemohon yang mengurus sendiri tanpa kuasa Pemohon langsung yang datang. Dan khusus untuk layanan Sabtu-Minggu, loket akan dibuka mulai pukul 09.00 secara bergantian dalam rangka untuk permohonan berkas. "Untuk layanan roya pada Lantum, bisa kita layani selama tujuh menit. Itu berlaku untuk seluruh kelurahan dan kecamatan di wilayah kerja kita. Saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini," pungkas Lampri. (mik)

Sumber: