Karate Surabaya Targetkan 4 Emas, Pelatih Soroti Kejujuran Wasit

Karate Surabaya Targetkan 4 Emas, Pelatih Soroti Kejujuran Wasit

Bondowoso, memorandum.co.id - Tim karate Surabaya menargetkan 4 medali emas di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII, Kamis (30/6). Target itu, dicanangkan Pelatih Kepala Karate Surabaya, Duchan Fanani, usai mengikuti technical meeting cabor karate di Kampus EDC Universitas Jember (Unej) Bondowoso. Fanani mengatakan, menerjunkan 19 atlet dan 5 pelatih dari cabor karate dari semua nomor. Ada nomor kata perorangan putra putri, kata beregu putra putri, kumite semua kelas putra putri. "Jadi total turun di 15 kelas full yang akan turun di kejuaraan Porprov Jatim VII di Bondowoso," kata Fanani. Untuk target cabor karate Surabaya, Fanani mengaku menargetkan empat medali emas seperti pada 2019. "Target empat medali emas," beber Fanani. Fanani menambahkan, untuk peluang Surabaya target emas akan mengandalkan di kelas kata beregu putra putri, 5 kelas kumite. Peta persaingan di cabor karate, Fanani mengaku tim dari Kabupaten Sidoarjo menjadi saingan berat karateka Surabaya. "Karena mereka akan turun di semua kelas seperti kita," beber dia. Fanani berharap, pelaksanaan technical  meeting semua sama dengan tahun tahun sebelumnya. Namun, perlu digaris bawahi adalah kejujuran wasit. "Pesan dari Ketua umum Forki Jatim Samsul Muarif, bahwa tanggalkan perguruan, kota/kabupaten masing-masing, itu saja yang terpenting," tukas Fanani. Karena, masih kata Fanani, di peta nasional hebat di Jawa Timur, tapi nasional Jatim hancur. Hal ini disebabkan ketidak jujuran dari juri. Selama ini masalah ketidakjujuran juri menjadi perhatian Forki. Porprov dibilang sesuatu yang sakral dan merupakan miniatur PON. Nantinya para juara dari kejurda Forki dan Porprov akan dikumpulkan kemudian diseleksi ulang buat Puslatda. Rata-rata atlet yang turun di Porprov baru-baru semua dan sudah dipersiapkan sebelumnya. "Dan atlet-atlet muda sudah dipersiapkan dan kemampuannya sudah mumpuni," pungkas Fanani. (rio)

Sumber: