Kawanan Begal Mayjen Sungkono Ayunkan Sajam
Surabaya, memorandum.co.id - Aksi komplotan begal motor di wilayah Surabaya kian meresahkan. Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan. Seperti yang diungkapkan korban Arief Budiman, warga Setro V, yang menjadi korban pembegalan di Jalan Mayjen Sungkono, Selasa (28/6). Kawanan begal yang menyebabkan driver ojek online (ojol) kehilangan Honda Genio warna hitam itu memiliki ciri-ciri tertentu. Mereka berjumlah tiga orang ini diduga masih remaja. "Dilihat dari perawakannya, pelaku masih muda," kata Arief, Rabu (29/6). Sedangkan pada saat perampasan itu salah satu terduga pelaku sempat menyabetkan parang ke arah korban berlogat daerah tertentu. "Sempat bilang pak, pak, pak. Logatnya daerah tertentu," ujarnya. Adapun ciri-ciri lain, saat beraksi terduga pelaku ada yang menggunakan jaket berwarna biru. Ada pula yang hitam. Serta menggunakan helm untuk terduga pelaku yang bertugas sebagai joki. Ketiga terduga pelaku juga mengenakan penutup mulut atau masker kesehatan warna hijau. "Sajam disembunyikan di dalam jaket dan pada saat itu dikeluarkan lalu menyerang saya dan teman saya," imbuhnya. Usai mengambil motornya, terduga pelaku langsung tancap gas ke arah Jalan Dukuh Kupang. Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Agung Widoyoko mengimbau agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaam saat beraktifitas di luar rumah. "Apalagi di jam segitu di mana kondisi jalan sepi dan rawan aksi kejahatan jalanan. Sehingga perlunya kewaspadaan dan hati-hati," ungkapnya. Meski begitu pihaknya setiap hari baik pagi hingga malam rutin melakukan patroli mobile guna mengantisipasi tindak kejahatan dan menciptakan harkamtibmas. (alf)
Sumber: