Malang Paragame Eksibisi, Ajang Penghargaan Skill Para Difabel
Malang, Memorandum.co.id - National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Malang menggelar lomba bertajuk 'Malang Paragame Eksibisi' (MPE), 17 & (24/07/2022) Paragame itu dilakukan, sebagai upaya menggali dan menemukan bibit atlet yang tersebar di Kabupaten Malang. Khususnya, untuk para penyandang disabilitas. Ketua NPCI Kabupaten Malang, Yulian Agung Effrata menerangkan, dari data Dinas Sosial Pemkab Malang, penyandang Disabilitas di Kabupaten Malang, sebanyak 13.366. Tersebar di 33 Kecamatan, 12 Kelurahan, 378 desa serta 12 buah SLB. "Dengan jumlah mencapai ribuan, artinya potensi altlet yang dimiliki Kabupaten Malang sangat luar biasa. NPCI Kabupaten Malang sebagai wadah resmi pembina atlet atlet disabilitas, sangat berkepentingan," terang Agung ditemui Memorandum, Rabu (22/06/2022). MPE itu, lanjut Agung akan dilaksanakan di kawasan stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, bulan Juli 2022. Diperuntukan untuk cabang perlombaan olah raga atletik. Mulai tolak peluru, lempar lembing, lari dan lainya. Sementara cabang olah raga renang, dilaksanakan di wisata Bonderland, Kecamatan Pakissaji, Kabupaten Malang. "Untuk sementara, yang diperlombakan cabang atletik dan renang. Untuk atletik dan renang, untuk berbagai ketunaan. Mulai tuna daksa, grahita, tuna netra, rungu dan wicara. Event pertama dari NPCI," lanjut Agung. Sebagai baru, NPCI terus melakukan sosialisasi. Namun, untuk prestasi tidak perlu diragukan lagi. Dibuktikan, dengan telah meraih medali Perunggu dan Perak saat di PON di Papua beberapa waktu lalu. "Regulasi adalah keharusan. Menjadi sarana untuk dan membina. Tanpa regulasi, sulit untuk membuat tolak ukur, prestasi atlet. Tanpa turnamen, bagaimana menjelaskan, atlet memenuhi standart kwalitas," pungkas atlet NPCI Kabupaten Malang ini. Terkait anggaran, ia mengaku, telah berkirim surat ke sekitar 25 perusahaan. Untuk itu, pihaknya berharap, adanya sponsor guna kelancaran acara tersebut. (edr)
Sumber: