Kasus Tamu Hotel Tewas, Pencarian Pria Misterius Buntu

Kasus Tamu Hotel Tewas, Pencarian Pria Misterius Buntu

Surabaya, memorandum.co.id -  Polisi terus melakukan penyelidikan terkait tewasnya Sofiah (46), tamu Hotel Hasma Jaya II, Jalan Pasar Kembang. Namun, petunjuk wajah pria misterius yang terekam CCTV dan resepsionis tidak membantu polisi untuk mengungkap identitasnya. Kanitreskrim Polsek Sawahan Iptu Shokib mengatakan, belum ada perkembangan dari identitas pria misterius yang check in bersama korban. "Belum ada perkembangan," kata Shokib, Selasa (14/9). Mantan Kanitreskrim Polsek Wonocolo ini mengatakan, pihaknya berupaya menguak identitas pria misterius dengan minta sejumlah keterangan saksi-saksi. "Tidak ada yang kenal dengan pria itu," jelasnya. Sementara Kapolsek Sawahan Kompol Risky Fardian menjelaskan, mantan suami dan anak perempuan Sofiah sudah dimintai keterangan melalui gambar CCTV, tapi tetap saja buntu. "Mantan suaminya mengaku tidak kenal. Begitu juga anak perempuan korban," jelas Risky. Sedangkan resepsionis Hotel Hasma Jaya II, Iwan ketika memorandum.co.id  berusaha ingin melihat rekaman pria misterius yang terekam CCTV tidak mengizinkannya. "Kalau untuk penyelidikan polisi tidak apa-apa. Jika untuk keperluan pemberitaan jangan karena masih dalam penyelidikan polisi. Perlu diketahui, tewasnya tamu wanita di Hotel Hasma Jaya II hingga saat ini masih misterius. Polisi kesulitan untuk mengungkap dugaan pembunuhan Sofiah (46), warga Jepara, Jawa Tengah karena wajah pria yang sempat check in itu tidak jelas meski terekam closed circuit television (CCTV). Iwan mengetahuinya polisi melakukan pencarian pria itu setelah polisi datang ke hotel. "Polisi datang ke sini (hotel) juga tanya wajah pria yang check in bersama korban sambil bawa foto, tapi saya jawab tidak tahu," ungkap Iwan kepada Memorandum, Senin (13/6). Iwan mengaku, tidak tahu karena wajah pria tersebut terlihat di CCTV kurang jelas karena terhalang kendaraan parkir di halaman hotel. Menurut Iwan saat awal pria misterius itu datang ke resepsionis untuk check in, wajahnya tertutup masker dan memakai topi hitam putih. Foto yang dibawa polisi dan ditunjukkan kepadanya mempunyai rambut ikal, bibirnya tipis, kulit sawo matang, umur 30-35 tahun, hidungnya tidak mancung atau pesek, tinggi 170 cm, dan kedua matanya tidak pelolong maupun sipit. Begitu juga di awal di datang dan jalan kaki masuk ke halaman hotel menuju ruang resepsionis. "Di mana saya bisa melihat wajah pria itu dengan jelas," beber dia. Baru ketika keluar hotel sekitar pukul 04.00, pria itu sendirian, tanpa memakai masker. Sayangnya gambar CCTV buram dan kurang jelas. Sepengetahuan Iwan, pria yang dicari-cari polisi tersebut jalan kaki ke pinggir parkiran dan tertutup kendaraan parkir. Karena terhalang itulah, CCTV tidak bisa menyorot wajahnya. "Dan pria itu jalan ke arah kiri atau kanan saya juga tidak terlihat. Di samping-samping hotel juga tidak ada CCTV masalahnya," ujar Iwan. Selain itu, Iwan juga tidak memperhatikan wajah pria misterius tersebut karena kondisi mengantuk. Ia langsung menawari pilih kamar yang bagaimana, bayar, tinggal KTP langsung naik ke lantai 2. "Yang saya tahu logatnya bahasa Jawa," imbuhnya. Iwan membeberkan, foto yang dibawa polisi dan ditunjukkan kepadanya mempunyai rambut ikal, bibirnya tipis, kulit sawo matang, umur 30-35 tahun, hidungnya tidak mancung atau pesek, tinggi 170 cm, dan kedua matanya tidak pelolong maupun sipit. Sementara itu, Kapolsek Sawahan Kompol Risky Fardian mengaku belum memperoleh wajah terduga pelaku secara jelas, jadi kesulitan mengidentifikasi pria misterius itu asal mana. "Petunjuk CCTV tidak seberapa jelas, tidak seperti kita melihat muka orang secara langsung," kata Risky. Mereka naik kendaraan apa pihaknya juga tidak tahu, CCTV tidak melihat keduanya naik motor, karyawan hotel tahunya jalan kaki. "Kami masih berupaya mengungkap kasus ini," tandas Risky. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Anggota Reskrim Polsek Sawahan dengan dibackup Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya terus melakukan penyelidikan terhadap kematian Sofiah. Wanita itu, ditemukan tewas di kamar nomor 42, Hotel Hasma Jaya II, Jalan Pasar Kembang dalam keadaan menggenaskan. Tubuhnya tanpa busana dan kepalanya tenggelam di bak mandi. Informasi yang dihimpun memorandum.co.id, hasil autopsi diketahui terdapat tanda-tanda kekerasan di rahang dan mulut korban. Paru-parunya juga banyak kemasukan air. Adapun perhiasan emas Sofiah kalung dan sejumlah uang raib. Dari sini ada dugaan Sofiah mati dibunuh dengan cara dianiaya lebih dulu lalu diceburkan ke bak mandi hingga kehabisan nafas. Dari sini dugaan motif sementara bahwa dugaan korban dirampok. (rio)

Sumber: