Tangkap Pembuang Bayi, Polisi Selidiki Keterlibatan Pihak Lain

Tangkap Pembuang Bayi, Polisi Selidiki Keterlibatan Pihak Lain

Surabaya, memorandum.co.id - Pengungkapan kasus pembuangan bayi di saluran Jemur Ngawinan gang I belum usai. Meski ibu kandung bayi, Prilly Dwi Enggar Laksono telah diamankan, namun penyidik terus mendalami kasus itu. Termasuk pria yang menghamili pelaku berinsial A. Kapolsek Wonocolo Kompol Royke Hendrik Fransisco Betaubun tak menampik hal itu. Namun, pihaknya enggan untuk berandai-andai. Royke memilih terus melakukan proses penyelidikan dan pengembangan dengan meminta keterangan kekasih Prily. "Kami masih mencari fakta baru. Banyak kemungkinan, mengingat kondisi wanita lebih tahu dari pria, kondisi melahirkan secara normal tanpa bantuan siapapun. Itu menurut kami dari koordinasi tim ahli, itu sangat luar biasa. Hasil dari dokter, P ini hidup aja sudah bersyukur," tandas dia. Informasi dihimpun, kasus yang menjerat Prily bermua pada Selasa (7/6). Sekitar pukul 13.00,  tersangka mendadak sakit pada perut bagian bawah. Ditambah lagi, darah keluar dari alat vitalnya. Tersangka pun tidur untuk menghilangkan rasa sakit itu. Berselang tujuh jam, tepatnya pukul 19.00, Prilly pun masih merasakan sakit tersebut. Ia pun menahan sakit di kamar seorang diri untuk mengelabui keluarganya. Kemudian keesokan hari, Rabu (8/6), pukul 02.00, sakit yang diderita semakin parah. Bahkan, ia merasakan ada yang seolah ingin keluar dari tubuh bagian bawah. Prilly pun menuju kamar mandi yang ada di dekat kamar tidurnya. Di kamar mandi, ia duduk jongkok di kloset. Sekitar 30 menit berselang, darah mengucur deras bersama cairan gumpalan yang diduga bayi. Prilly lantas mengangkat bayi yang sempat menangis dengan kedua tangannya. "Saat pukul 02.30 sesudah mengeluarkan bayi tersebut, yang bersangkutan (Prilly) membawa bayi itu dan dibuang ke kali yang berada tepat di belakang rumah dengan kondisi bayi tersebut masih hidup," pungkas Royke. Dari informasi sumber internal, bayi tak berdosa itu merupakan hasil hubungan gelap bersama kekasihnya berinisial AB. Prilly mengaku malu dengan keluarganya dan memilih untuk membuang bayi itu.(fdn)

Sumber: