Pencuri HP Wonosari Wetan Ditahan
Surabaya, memorandum.co.id - Terduga pelaku pencuri HP di Jalan Wonosari Wetan akhirnya diamankan di Mapolsek Semampir. Terduga pelaku yakni Masud (37) indekos di Jalan Sidotopo yang diamankan polisi berikut barang bukti HP Realme Type C12 milik Luluk Mukarromah warga Wonosari. Sementara satu pria yang ikut dikeroyok dalam kejadian itu bernama Beki (29), adalah korban salah sasaran. “Dua pria tersebut diamankan warga dengan kondisi babak belur usai dihakimi,” kata Kapolsek Semampir Kompol Ari Bayuaji, Jumat (10/6). Banyaknya massa yang mengerumuni tempat kejadian membuat polisi kesulitan untuk mengevakuasi keduanya ke mobil polisi. Bahkan saat dikeler petugas ke mobil massa terus melayangkan bogeman mentah. Terlihat juga balok kayu yang dipukulkan ke terduga pelaku. Kejadian itu bermula Masud yang mengajak Beki ke rumah saudaranya di daerah Bulak Banteng dengan berjalan kaki. “Awalnya tersangka Masud ngajak saudaranya Beki berkunjung ke rumah budenya,” kata Kanit Reskrim Polsek Semampir Iptu Doni Setiawan. Pada saat melintas di TKP, Masud melihat HP korban yang diletakkan di kursi yang berada di teras rumah. “Korbannya saat itu baru saja masuk ke dalam rumah untuk mengambil kunci,” kata Kanit Reskrim Polsek Semampir Iptu Doni Setiawan. Kesempatan itu tidak disia siakan oleh Masud. Dia seorang diri tanpa sepengetahuan saudaranya mengambil HP. Sialnya aksinya terpergok oleh pemilik. “Yang ngambil ponsel itu Masud,” jelasnya, Mengetahui HP-nya dijarah seseorang yang tak dikenal, korban lantas berusaha mengejar dan teriak maling. Warga setempat yang mendengar suara keributan itu, berbondong bondong keluar ikut mengamankan. Warga yang geram melayangkan bogem mentah terhadap Masud. Mengetahui saudaranya dipukuli massa, Beki sontak kaget dan kembali berniat membantu Masud yang sudah dikerubung massa. Namun oleh massa, Beki dikira komplotannya sehingga ikut dipukul oleh massa hingga wajahnya berlumur darah. “Beki yang tidak tahu apa apa juga ikut dikeroyok,” imbuhnya. Kanit menambahkan usai kejadian itu korban dievakuasi ke RSUD Husada Prima untuk mendapat penanganan medis. "Karena main hakim sendiri (dikeroyok) dan keduanya mengalami luka sehingga dilarikan ke RS" ujarnya. (alf)
Sumber: