Polisi Geledah Sekretariat Khilafatul Muslimin Surabaya Raya

Polisi Geledah Sekretariat Khilafatul Muslimin Surabaya Raya

Surabaya, memorandum.co.id - Pascapenangkapan pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja di Lampung, sejumlah kelompok di berbagai daerah diperiksa polisi. Abdul ditangkap diduga karena masih berkaitan dengan konvoi khilafah di Cawang, Jakarta Timur. Buntut dari kasus tersebut, Subdit I Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Jawa Timur menggeledah Kantor Khilafatul Muslimin di Jalan Gadel Madya. Selain menyita barang bukti, rencananya, pengurus Khilafatul Muslimi diperiksa. Kasubdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Achmad Taufiqurrahman mengatakan, pihaknya membawa sejumlah surat dan dokumen hasil penggeledahan. "Ada beberapa dokumen dan surat yang kami sita," kata dia Rabu (8/6)sore. Ia menegaskan bahwa penggeledahan dan penyitaan ini merupakan bagian proses penyelidikan yang dilakukan kepolisian. "Selanjutnya, barang berupa dokumen-dokumen bukti semuanya itu akan dibawa di kantor untuk dianalisa," lanjut dia. Taufiqurrahman memastikan, juga akan mengambil keterangan sejumlah saksi. Rencananya pengurus maupun pengikut Khilafatul Muslimin yang ada di Surabaya akan diperiksa. Dia memastikan kalau hanya diperiksa sebagai saksi terlapor. "Tidak ada (yang diamankan). Besok dari pihak terlapor antara 12 orang sampai 15 (yang diperiksa)," tegas dia. Maski telah melayangkan pemanggilan, Taufiqurrahman tidak dapat memastikan kehadiran para saksi terlapor yang telah dipanggil. Yang jelas, dari 16 orang yang dipanggil hanya 12 yang mengonfirmasi akan memenuhi panggilan. "Kehadirannya kami belum tahu. Kita lakukan pemeriksaan secara maraton. Kalau panggilannya kemarin itu ada 16 tapi informasi yang saya terima, kemungkinan yang hadir 12," tutup dia.(fdn)

Sumber: