FPAN DPRD Jatim Dorong Realisasi Flyover Aloha dan Gedangan
Surabaya, Memorandum.co.id - Mengawal kebutuhan infrastruktur transportasi di wilayah kota metropolis, DPRD Jawa Timur mendorong Kabupaten Sidoarjo segera merealisasikan pembangunan Flyover Aloha dan Gedangan. Sekretaris F-PAN DPRD Jawa Timur, Khulaim Junaidi mengatakan, sebagai wakil rakyat yang terpilih dari Sidoarjo, muncul usulan pembangunan Flyover Aloha dan Gedangan segera terealisasi. “Hal ini juga menjadi amanah Perpres 80 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan di Gerbangkartasusila,” ujar Khulaim saat serap Aspirasi Masyarakat II tahun 2022. “Pembangunan flyover penting untuk mendukung gerak perekonomian masyarakat Sidoarjo,” kata Khulaim. Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur itu menjelaskan, keberadaan jalan layang di dua tempat tersebut bisa mengurai kemacetan di jalur utama Sidoarjo – Surabaya. “Kalau kemacetan terurai, mobilitas orang dan barang menjadi lancar, sehingga gerak perekonomian juga ikut lancar,” jelas legislator indrapura ini. Menurut Khulaim, kemacetan yang terjadi di Bundaran Aloha dan Perempatan Gedangan sudah sangat parah. Mulai pagi sampai petang, ruas jalan yang ada sudah kesusahan menampung volume kendaraan. “Tentu semua pengguna jalan dirugikan. Yang mau kerja, ke sekolah, yang ke bandara. Kendaraan pengangkut barang juga mengalami keterlambatan,” imbuh Khulaim Pembangunan proyek Flyover Aloha rencana dimulai pada 2023 – 2024. Saat ini masih dalam proses pembebasan lahan. Termasuk upaya Pemkab Sidoarjo menyelesaikan proses hibah lahan seluas 1,2 hektar milik TNI AL yang ditargetkan tuntas tahun ini. "Proyek flyover Aloha dibangun memakai anggaran APBN. Rencananya dimulai Tahun 2023 - 2024. Untuk urusan pembebasan lahan menjadi tanggung jawab Pemkab Sidoarjo,” ucap Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, beberapa waktu lalu. (day)
Sumber: