Bandit Curanmor Diringkus di Rumah

Bandit Curanmor Diringkus di Rumah

Surabaya, memorandum.co.id - Aksi perdana M alias Mamat (20), menjadi bandit curanmor mengirimnya ke penjara. Remaja asal Jalan Pandegiling itu dicokok anggota tim Antibandit Reskrim Polsek Tegalsari usai mencuri motor milik MT di rumahnya Jalan Kedondong Kidul, pada pertengahan Mei 2022 lalu. Pria yang sehari-hari bekerja diĀ  warung bebek goreng tersebut disergap petugas tidak jauh dari rumahnya. Meski sempat mengelak, ia akhirnya mengakui setelah petugas mencocokkan baju yang ia kenakan ketika beraksi dengan rekaman kamera closed circuit television (CCTV). "Benar, jadi saat kami amankan tersangka di sekitar tempat tinggalnya, dia sempat mengelak. Namun, dia tidak berkutik usai kami mencocokkan dengan CCTV yang merekam aksi pencurian tersebut," kata Kanitreskrim Polsek Tegalsari AKP Marji Wibowo, Jumat (3/6/2022)petang. Marji menyebut, saat beraksi tersangka tak sendiri. Ia melakukan pencurian motor di Jalan Kendondong Kidul itu bersama satu temannya. Hanya saja, saat ia mendatangi rumah pelaku, ia tak ada di lokasi. Marji menduga, jika pelaku sudah mengetahui jika masuk daftar pencarian orang (DPO). "Jadi setelah kami amankan tersangka M, kami bergerak ke rumah satu terduga pelaku lain dengan modal keterangan M. Sayang, saat kami datangi, dia tak ada di lokasi. Namun, sampai saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku itu," tegas dia. Mantan Kanitreskrim Polsek Jambangan itu menyebutkan, pengungkapan kasus ini bermula pada Jumat (20/5)lalu. Saat itu, ia mendapatkan laporan kehilangan motor dari warga Kedondong Kidul. Pihaknya pun mengolah TKP dan mengumpulkan alat bukti dari lokasi kejadian. "Termasuk rekaman CCTV yang berada di sekitar rumah korban. Sayang, motor yang dicuri kedua pelaku sudah dijual di Madura. Kami hanya menyita uang sisa penjualan berikut pakaian yang dikenakan saat pelaku beraksi," pungkas Marji. Di hadapan penyidik, tersangka mengaku baru pertama kali melakukan pencurian ini. Ia berkilah, jika penghasilan sebagai karyawan warung bebek goreng tak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. "Ya buat tambahan saja pak," aku dia.(fdn)

Sumber: