Wali Kota Malang Apresiasi Peran Muhammadiyah dalam Penguatan Literasi
Malang, memorandum.co.id - Peran Muhammadiyah di Kota Malang sangat besar, diantaranya menguatkan bidang pendidikan maupun pembinaan keagamaan. Untuk pengembangan pendidikan, Muhammadiyah memiliki lembaga pendidikan mulai dari pra sekolah, dasar, menengah, atas hingga perguruan tinggi. Ini disampaikan Wali Kota Malang H Sutiaji saat menghadiri silaturahmi halal bihalal keluarga besar Muhammadiyah Kota Malang di Aula Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Kota Malang, Minggu (29/5/2022). Wali Kota Malang mengapresiasi gerakan yang dilakukan Muhammadiyah dalam berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara ini. “Muhammadiyah itu kan pergerakan. Mulai perguruannya, dari pendidikan bawah ABA, TK, SD, SMP dan selanjutnya. Sudah bisa kita lihat. Sangat membantu dalam proses penguatan literasi di masyarakat. Belum lagi pembinaan di bidang keagamaan. Berbagi tugas, sesuai sedang wilayahnya masing-masing. Jadi perannya sangat besar,” terang Wali Kota Malang. Muhammadiyah menurutnya terus memberikan sumbangsih membangun Indonesia, termasuk Kota Malang. “Gerakannya terus bergerak, karena rohnya adalah pergerakan. Laksana sebuah pemerintahan kecil, strukturnya sudah luar biasa dan lengkap,” terangnya. Ia mengaku, dalam waktu dekat segera akan melakukan penyerahan sejumlah tempat ibadah, masjid, ke Muhammadiyah agar pengelolaan lebih fokus dan maksimal. “Dengan penyerahan pengelolaan, pemanfaatan akan lebih optimal. Di kesempatan ini juga, tak lupa saya atas nama pribadi, keluarga dan Pemkot Malang menyampaikan mohon maaf lahir batin, 1 Syawal 1443 H,” lanjutnya. Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Muhammadiyah Kota Malang Dr Abdul Haris MA mengatakan silaturahim keluarga besar Muhammadiyah Kota Malang ini diharapkan menjadi energi positif untuk bisa terus berkarya. Dalam kesempatan itu, kajian silaturahmi keluarga besar Muhammadiyah Kota Malang disampaikan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Dr H Abdul Mu'ti M.Ed. “Saya merasakan kegembiraan yang sangat seperti saat ini. Karena sudah 2 tahun lamanya aacara seperti saat ini tidak bisa kita lakukan karena masih dalam masa pandemi,” terang Prof Mu'ti. Ia berharap semoga pendemi segera berlalu sehingga Muktamar Muhammadiyah ke 48 yang akan dilakukan bulan November di Solo, Jawa Tengah, dappat berlangsung dengan tatap muka. (edr)
Sumber: