Berlabuh di Partai Golkar, Bayu Airlangga Disiapkan Posisi Strategis

Berlabuh di Partai Golkar, Bayu Airlangga Disiapkan Posisi Strategis

Surabaya, Memorandum.co.id - Percaturan politik di Jawa Timur akan semakin menarik menjelang pemilu 2024 mendatang. Setelah hengkangnya Bayu Airlangga dari Partai Demokrat, kini dipastikan berlabuh di Partai Golkar. Ketua Golkar Jatim, M Sarmuji menegaskan pihaknya sudah berkomunikasi banyak dengan anggota DPRD Jawa Timur ini. Bahkan, Sarmuji menyebutkan dirinya sudah berkomunikasi dengan ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Sebentar lagi, Golkar Jatim melakukan revitalisasi di internal kepengurusan sesuai arahan ketua umum Airlangga Hartarto. "Kartu Tanda Anggota (KTA) Golkar kita siapkan, saya sudah berkomunikasi dengan ketum Partai Golkar," terang Sarmuji. Anggota DPR RI ini, menyebutkan bahwa masuknya Bayu Airlangga ke Partai Golkar sebagai tambahan amunisi dalam perjuangan membesarkan Partai Golkar. "Kami melakukan pembicaraan untuk membangun persepsi terhadap Partai Golkar Apalagi, Bayu Airlangga yang juga menantu Watimpres Soekarwo ini, memiliki potensi karier di dunia politik. Sebelumnya Bayu Airlangga maju ke DPRD Jatim melalui daerah pemilihan (Dapil) XI (Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Nganjuk). "Insyallah mas Bayu bisa maju ke DPRD RI dengan dapil yang sama. Insyallah bisa menambah kekuatan kursi Partai Golkar di DPR RI," tegas Sarmuji. Sarmuji menyatakan Bayu adalah kader muda potensial. Sarmuji mengaku berkomunikasi dengan Bayu setelah menantu Pakde Karwo itu mundur dari Demokrat. Meski Sarmuji menjelaskan, pihaknya tidak mengetahui surat pernyataan mundur Bayu dari parpol terdahulu. “Secara etika kami menjaga betul, sebelum Bayu menyatakan keluar dari Demokrat," tegas Sarmuji. Sarmuji menjelaskan beberapa kali melakukan pembicaraan dengan Bayu, dari sisi visi ada kesamaan untuk menata proses politik itu sebagaimana semestinya. Sebagai anak muda, Bayu punya idealisme. " Dan, saya yakin itu bisa disemaikan di Partai Golkar dan akan tumbuh bersama visi Bayu menata kehidupan perpolitikannya,” imbuhnya. Sebelumnya Bayu Airlangga mantan plt sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim menyatakan mundur dari partai politik bergambar segitiga mercy. Sikap ini, dia ambil setelah DPP Partai Demokrat menunjuk Emil Dardak sebagai ketua DPD Demokrat Jatim definitif. Meski saat berjalannya proses musda Demokrat, Bayu mendapat dukungan lebih banyak dari DPC Demokrat kabupaten/kota. (day)

Sumber: