Korban Tambahan Laka Bus Ardiansyah Sempat Dirawat di ICU

Korban Tambahan Laka Bus Ardiansyah Sempat Dirawat di ICU

Mojokerto, Memorandum.co.id - Korban meninggal kecelakaan bus PO Ardiansyah di Tol Sumo KM 712+400A bertambah satu menjadi 15 orang. Korban meninggal pada Kamis (19/5) pukul 03.30 di RS Gatoel Kota Mojokerto, ND (13), warga Benowo Krajan 2, Pakal, Kecamatan Benowo, Kota Suarabaya. Sebelumnya korban sempat tidak sadarkan diri dan dirawat di ruang ICU RS.Gatoel karena cidera otak berat. Humas RS Gaotel, Priyadi mengatakan, korban sempat menjalani perawatan di ruang ICU karena mengalami cidera otak berat dan patah tulang tungkai bawah. Korban meninggal pada pukul 03.30 kemudian jenazah dibawa ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk dilakukan visum. Sementara itu Bagian Pemulsaran Jenazah RSUD Dr.Wahidin Sudirohusodo, Twinki Rahmad mengatakan, korban dirujuk ke ruang jenazah RSUD untuk dilakukan visum. Setelah menjalani visum pihak rumah sakit menunggu ambulans dari Pemkot Surabaya yang akan membawa jenasah ke rumah duka. Bertambahnya korban meninggal maka korban tewas kecelakaan Bus PO Ardiansyah kini menjadi 15 penumpang sedanhkan korban Luka-luka 18 ornng. Bus nopol S 7322 UW yang dikemudikan kenek bus, Ade Firmansyah (29), warga Sememi, Kelurahan Benowo, Pakal, Surabaya melaju dari barat ke timur atau dari arah Jombang ke Surabaya. Bis mengalami kecelakaan  di KM 712.400A Tol Sumo pada Senin (16/5/2022) sekitar pukul 06.15 WIB, bus mendadak oleng ke kiri karena Ade tertidur lelap. Akibatnya, bus berpenumpang 32 orang itu menabrak besi pembatas jalan tol, lalu menabrak fondasi tiang VMS. Kerasnya benturan membuat bagian depan sisi kiri bus ini hancur.(no)

Sumber: