Forkopimda Kabupaten Madiun Sidak di Pasar Hewan Muneng
Madiun, memorandum.co.id - Forkopimda Kabupaten Madiun melakukan sidak di Pasar Hewan Muneng, Kecamatan Pilangkenceng, Rabu (18/5). Dalam kegiatan tersebut, Bupati Madiun H Ahmad Dawami besama Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo yang diwakili Wakapolres Kompol Ricky Tri Dharma ingin memastikan sapi yang dijual di pasar tersebut dalam kondisi sehat tanpa penyakit mulut dan kuku (PMK). Dawami mengatakan, ada sekitar 100 ekor sapi yang masuk di Pasar Hewan Muneng pada hari pasaran Jawa, Wage ini. Setelah dilakukan pemantauan, semua sapi yang masuk di Pasar Hewan Muneng dalam kondisi sehat. “Setelah dipantau, semua sapi kondisi aman. Minggu kemarin juga ada 1.000 ekor sapi lebih masuk ke Kabupaten Madiun, dan kami antisipasi dengan cara kendaraan yang masuk disemprot disinfektan, hewan dicek kesehatan, kalau ada gejala tidak boleh masuk,” katanya. Dikatakan Dawami, tiap hari pasaran Wage banyak pedagang dari luar kota mulai dari Ngawi, Magetan, dan Bojonegoro datang di Pasar Hewan Muneng. “Untuk sementara, kami tidak menutup Pasar Hewan Muneng Kecamatan Pilangkenceng tapi kami antisipasi dengan cara penyemprotan dan pemeriksaan kesehatan sapi,” imbuhnya. Sementara itu, Ricky Tri Dharma mengatakan polres sudah membentuk satgas PMK, gabungan dari Polri, TNI, dan Pemkab Madiun. Satgas PMK bertugas memastikan SOP aktivitas perdagangan sapi di Pasar Hewan Muneng di tengah-tengah merebaknya kasus PMK. “Mulai kendaran pengangkut hewan datang dicek dokumen dan dilakukan pembersihan. Kalau dokumen meragukan, ada dokter hewan yang mengecek dan memastikan sapi sehat,” kata Ricky. “PMK ini menular di hewan ternak, tidak menular ke manusia. Kami melakukan pencegahan dengan mengawasi rantai pendistribusian sehingga jelang hari raya Iduladha tidak terjadi masalah dengan daging sapi dan sebagainya,” tandasnya. (iku)
Sumber: