Dijanjikan Kursi Roda, Diajak Eri Nonton Persebaya di GBT
Surabaya, memorandum.co.id - Cipta Prayoga (14) yang bersekolah di SMPN 14 Surabaya merupakan salah satu korban selamat dalam peristiwa kecelakaan tunggal bus PO Ardiansyah di tol Surabaya-Mojokerto (Sumo). Cipta yang juga Bonek ini masih menjalani perawatan intensif di RS Bhakti Darma Husada (BDH) Kendung. Agus paman korban mengatakan, kemarin, Yoga-sapaan karib-Cipta Prayoga sudah mendapatkan perawatan di RS BDHBKendung. Ia mengalami luka yang cukup parah yaitu patah dikaki kanan. "Alhamdilllah kondisinya sudah membaik tadi sekitar jam 12.00 dirujuk ke RS t BDH Kendung. Sebelumnya dia dirawat di RS Mojokerto," kata Agus saat ditemui rumahnya, Selasa (17/5/2022). Selain Yoga, kakek dan nenek dari Prayoga juga selamat dari kecelakaan maut itu. Tetapi mereka masih dirawat di RS Mojokerto. "Nur Rai (kakek) kondisinya kritis dan masih dirawat di RS Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. Kalau Mujiana (nenek) sudah dibawa di RS BDH kondisinya sudah sadar dan dioperasi di bagian kaki serta pinggang," ungkap Agus. Namun yang menyesakkan, orang tua Prayoga tidak selamat dalam peristiwa maut itu. Yakni, Nita Ning Agustin dan Andik Suyanto (ayah tirinya). Di bagian lain, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang juga menjenguk Cipta Prayoga memberikan hadiah berupa tiket VIP nonton Persebaya gratis pada 22 Juni. Eri juga menjanjikan kursi roda untuk Yoga agar bisa menonton kesebelasan kesayangannya Persebaya yang akan bertanding melawan Persis Solo. “Saya hitung beberapa hari lagi Persebaya akan berlaga melawan Persis Solo. Insha Allah beberapa hari setelah operasi sudah bisa memakai kursi roda. Saya akan ajak dia nribun bareng saya di Gelora Bung Tomo (GBT). Mudah-mudahan bisa menjadi obat dan penambah semangat,” ungkap Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (ono)
Sumber: