Rajut Komunikasi Bersama Aktivis Buruh, Kapolres Jember Ajak Ngopi dan Sarapan Bareng

Rajut Komunikasi Bersama Aktivis Buruh, Kapolres Jember Ajak Ngopi dan Sarapan Bareng

Jember, Memorandum.co.id - Momentum Lebaran selalu menjadi sarana untuk menjalin hubungan silaturahmi kian erat. Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo mengundang para pejuang buruh untuk ngopi dan sarapan bareng sambil bertukar pikiran di lobby Mapolres, Rabu (11/5/2022). Kapolres mengatakan, agenda ngopi dan sarapan bareng kali ini bersama para ketua penjuang buruh dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Cabang Jember dan Serikat Buruh Muslimim Indonesia (Sarbumusi) maupun Forum Komunikasi Pekerja Antar Kebun (FKPAK). Acara ini tampak dihadiri Seketaris Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) cabang Jember, Taufik Rahman dan M Faruq ketua Serikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) cabang Jember, serta Dwi Agus ketua Forum Komunikasi Pekerja Antar Kebun (FK-PAK) Jember. "Pentingnya menjalin komunikasi dengan para ketua serikat buruh dalam rangka untuk mengelola beberapa permasalahan yang selama ini belum terkelola dengan baik. Kami dari kepolisian berusaha menampung keluhan dan keinginan buruh untuk dijembatani kepada pihak yang berkompeten untuk menyelesaikan," kata AKBP Hery Purnomo. Diharapkan, ke depannya permasalahan yang terjadi antara buruh dengan pengusaha/perusahaan, satu demi satu diselesaikan. "Selain itu kami berpesan kepada rekan aktivis buruh bisa menjaga Jember tetap kondusif. Karena kami tidak membatasi aksi yang dilakukan buruh namun tentunya dalam pelaksanaan harus mematuhi prosedur dan aturan yang berlaku di negara Indonesia," pesannya. "Kami tidak akan menghakimi dan menyalakan kepada para pelaku usaha maupun kepada buruh," sambung alumnus Akpol tahun 2001 ini. Sementara, M. Faruq, Ketua Sarbumusi Jember mengatakan, pihaknya merasa senang dan berterimakasih kepada Kapolres Jember yang mengundang dirinya bersama teman teman serikat pekerja untuk sarapan. Terlebih dalam pertemuan tersebut, Kapolres juga menampung dan membantu mencari jalan keluar terhadap persoalan yang dihadapi buruh selama ini belum terselesaikan. "Pertemuan ini tadi cukup menarik, karena bapak Kapolres mau membantu persoalan yang dihadapi buruh, terutama terkait UMR, karena dalam data kami, ada 850 perusahaan di Jember yang mana 50 persen lebih memberikan upahnya dibawah UMR, dan tadi bapak Kapolres akan membantu mediasi dan menjembatani untuk mengkomunikasikan ini dengan pihak perusahaan," pungkas Faruq. Seketaris Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) cabang Jember, Taufik Rahman menambahkan, dengan kompleksnya permasalahan antara buruh dengan pengusaha maupun perusahaan, Kapolres berjanji akan menjembatani kedua belah pihak. "Apa itu permasalahan yang ada akan ditampung untuk didiskusikan dengan semua pihak terkait, utamanya mengenai rendahnya pelaksanaan UMK yang belum dilaksanakan oleh pengusaha maupun perusahaan," jelas Taufik Rahman Sekertaris SPSI Cabang Jember. (edy)

Sumber: