Antisipasi Penyebaran PMK, Tim Gabungan Polresta Sidoarjo Sweeping RPH
Sidoarjo, Memorandum.co.id - Antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku pada sapi, tim gabungan Polresta Sidoarjo dan Dinas Pangan Pertanian Sidoarjo menggelar sweeping sapi potong di rumah pemotongan hewan (RPH) Krian Sidoarjo, Rabu (11/9) dinihari. Upaya pengawasan dan pemantauan sapi potong ini, seiring ditetapkannya Sidoarjo sebagai salah satu kota di Jawa Timur yang positif terjangkit virus penyakit mulut dan kuku (PMK). Dalam sweeping yang dilakukan tim gabungan dari Polresta Sidoarjo dan Dinas Pangan Pertanian Sidoarjo, di RPH Krian, petugas memeriksa kesehatan satu persatu sapi yang hendak dipotong. "Kita ingin memastikan jika sapi yang akan dipotong ini dalam kondisi sehat," ujar Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo saat menggelar sweping sapi potong, di RPH Krian. Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh tim dokter hewan dari Dinas Pangan Pertanian Sidoarjo, yang disaksikan aparat kepolisian itu, tidak ditemukan sapi potong yang terpapar virus penyakit mulut dan kuku. Namun petugas akan mengeluarkan dan mengembalikan jika ada sapi-sapi yang terindikasi terpapar PMK ke pemiliknya untuk ditindaklanjuti penyembuhannya. "Pengawasan ini dilakukan di seluru RPH," tegas Kapolresta. Sementara menurut tim dokter hewan dari Dinas Pertanian Sidoarjo, drh Agung, jika belasan sapi potong yang dipotong di RPH Krian Sidoarjo ini dalam kondisi sehat, karena selain sehat dari hasil pemeriksaan, sapi potong yang dipotong di RPH Krian ini berasal luar daerah Sidoarjo. "Seperti Tulungagung, Blitar dan Kediri, dari daerah pasaran sana," ujar drh Agung, tim dokter hewan Dinas Pertanian Sidoarjo.(bwo/jok)
Sumber: