Pentas Seni Jaranan Jadi Ajang Halal Bihalal Warga Panggul

Pentas Seni Jaranan Jadi Ajang Halal Bihalal Warga Panggul

Trenggalek, memorandum.co.id - Ratusan warga tumplek blek menyaksikan gelaran kesenian daerah Jaranan di halaman kantor Kecamatan Panggul, Trenggalek, Rabu (4/5/22) malam. Pertunjukkan jaranan ini merupakan acara rutin pentas seni warga dan juga sebagai ajang halal bihalal. Kesenian Jaranan merupakan kesenian asli warga Panggul Trenggalek yang pementasannya rutin digelar setiap bulan dengan penampil yang berbeda dari setiap desa dan lokasi pertunjukkan berpindah tempatnya. "Gelaran Jaranan malam ini sengaja kami pentaskan sebagai ajang halal bihalal warga Kecamatan Panggul," ujar Didit Suprayitno selaku kordinator acara. Menurutnya, dengan menggelar kembali pentas kesenian asli daerah ini diharapkan mampu untuk kembali menggeliatkan ekonomi warga yang sempat lesu saat diterpa pandemi. "Selain mengadakan secara swadaya, acara ini juga mendapat dukungan pemerintahan desa seperti kepala desa sampai kecamatan. Nantinya acara akan digelar seperti sebelum pandemi yakni setiap bulan dengan berpindah lokasi di setiap desa," pungkas Didit Suprayitno. Kesenian asli warga panggul ini telah ada sejak lama dan turun temurun dipentaskan hingga sekarang. Bahkan telah ada lebih dari 20 kelompok jaranan hingga kini. Pementasannya juga rutin setiap bulan di tiap desa dengan kelompok penampil yang berbeda juga. "Sangat senang sekali dengan adanya acara seperti ini, selain ramai juga membuat dagangan makanan dan minuman saya laku keras," ungkap Malik Irawan, salah seorang warga yang berjualan di area depan pujasera Kecamatan Panggul. "Semakin sering diadakan jaranan malah bisa membuat suasana desa ramai dan menyenangkan," timpal Turini, warga lainnya. (suy/gus)

Sumber: