Pangdam V/Brawijaya Berangkatkan Military Beach Night Run 2019

Pangdam V/Brawijaya Berangkatkan Military Beach Night Run 2019

Surabaya (Memorandum.co.id) - Upaya melahirkan potensi atlet-atlet lari generasi muda di Jawa Timur, Korem 084/Bhaskara Jaya gelar Military Beach Night Run di kawasan Pagoda di Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya. Military Beach Night Run merupakan puncak acara HUT TNI yang ke-74, dibuka dan dilepas Komandan Gartab (Dangartab) lll Surabaya yang juga Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi didampingi para Pangkotama TNI di wilayah Surabaya. Lomba yang diikuti 3000 pelari ini, menempuh jarak 6 KM dengan memperebutkan hadiah total Rp 33 juta rupiah berupa 2 unit sepeda motor, 5 sepeda gunung dan hadiah hiburan televisi. Rute yangg ditempuh peserta setelah dilepas Dangartab yaitu Jalan Kenjeran, Jalan Wiratno, Jalan Abdul Latif, Jalan Sukolilo, Jalan Sukolilo Larangan dan Jalan Pantai Ria Kenjeran dan finish kembali di Kenjeran Park depan patung Pagoda. Wisnoe Prasetja Boedi dalam amanatnya mengajak masyarakat khususnya warga Surabaya dan sekitarnya untuk membiasakan gaya hidup sehat dengan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh melalui olahraga lari. “Melalui Military Beach Night Run ini, mari kita budayakan lari sebagai olahraga yang murah meriah, menghibur dan ramah lingkungan,” kata dia usai membuka Military Beach Night Run di kenpark Surabaya, Sabtu (26/10) kemarin. Selain itu lanjutnya, Ia juga berharap dari event ini akan melahirkan atlet-atlet cabang olahraga (cabor) lari yang bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia. “Kepada yang meraih preatasi dan menjadi juara, saya ucapkan selamat, jangan cepat puas diri, terus tingkatkan dan terus berprestasi,” tegasnya. Wisnoe menjelaskan, kegiatan ini sudah rutin tergelar setiap tahun. Bahkan sudah dilaksanakan 10 kali. Event ini juga sebagai bagian dari komitment TNI untuk memunculkan potensi atlet baru tersebut. "Intinya kita wadahi penggiat pelari malam di Jawa Timur. Kegiatan ini sekaligus interaksi kita dengan masyarakat umum. Antusias masyarakat sangat tinggi, sehingga kuotanya sejumlah 3.000 peserta sudah terpenuhi," terang Wisnoe.(why/)

Sumber: