Pangdam V/Brawijaya Bersama Forkopimda Jatim Pantau Jalur Mudik di Tol Ngawi-Solo

Pangdam V/Brawijaya Bersama Forkopimda Jatim Pantau Jalur Mudik di Tol Ngawi-Solo

Ngawi, memorandum.co.id - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto MSc bersama Forkopimda Jatim memantau kesiapan jalur mudik Lebaran 2022 di jalan tol ruas Ngawi-Solo, tepatnya di rest area tol Ngawi-Solo kilometer 575 A masuk Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Mayjen TNI Nurchahyanto memantau arus mudik di titik tersebut bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjenpol Nico Afinta, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar. "Melalui pemantauan ini, kita ingin memastikan bahwa seluruh layanan masyarakat terkait mudik dan balik Lebaran tahun 2022 bisa berjalan dengan aman, sehat, lancar, dan selamat," ujar Gubernur Khofifah di sela pemantauan di Ngawi. Menurut dia, pemantauan tersebut penting mengingat titik Ngawi merupakan daerah perbatasan antara Jatim dengan Jateng l, tempatnya masuk para pemudik dari wilayah DKI Jakarta, Jabar, Jateng, dan DIY Yogyakarta. Sesuai data, volume kendaraan yang masuk wilayah Jatim sejak memasuki masa mudik hingga saat ini sudah meningkat hingga 108 persen dibandingkan hari biasa. Sedangkan sepanjang Jumat (29/4/2022) pagi hingga siang, terpantau sebanyak 15.900 unit kendaraan memasuki wilayah Jatim melalui pintu tol Ngawi. "Jumlah tersebut diperkirakan masih terus bertambah mengingat puncak mudik akan berlangsung pada Jumat malam sampai hari Minggu nanti dengan peningkatan hingga 500 persen. Pak Kapolda mungkin yang lebih tahu detail datanya," kata Khofifah. Pihaknya mengapresiasi kesiapan seluruh anggota jajaran yang terlibat dan bersiaga di semua pos pelayanan dan pengamanan mudik dan balik lebaran tahun ini. Hal tersebut merupakan wujud sinergitas semua pihak untuk mewujudkan layanan mudik dan balik Lebaran 2022 yang aman, sehat, lancar, dan selamat. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah dan Forkopimda Jatim juga meninjau pelayanan vaksinasi di pos pengamanan setempat yang melayani penyuntikan vaksin dosis 1, 2, hingga vaksin penguat. "Vaksinasi ini sangat penting bagi pelaku perjalanan mudik mengingat pandemi meski sudah dapat dikendalikan namun masih belum berakhir. Sehingga bisa dimanfaatkan sebagai upaya melindungi diri dan orang sekitarnya agar tetap sehat," katanya. Dalam pantauan dan tinjauan tersebut pihaknya juga meminta masyarakat umum pelaku mudik dan anggota yang bertugas tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 meskipun sudah divaksin. Hal itu agar kasus Covid-19 tidak melonjak seusai masa mudik dan balik Lebaran 2022. (fer/gus)

Sumber: