Stok & Harga Bahan Pokok di Kota Malang Terpantau Aman

Stok & Harga Bahan Pokok di Kota Malang Terpantau Aman

Malang, memorandum.co.id -  Menjelang hari raya Idulfitri, Tim Pengendali Inflasi daerah (TPID) Kota Malang memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok masyarakat, Rabu (27/4/2022). Ini upaya pengendalian kebutuhan bahan pokok agar tidak terjadi kepanikan masyarakat. Sidak ke lapangan ini setelah melakukan Wali Kota Malang Drs H Sutiaji memimpin langsung rapat High Level Meeting (HLM) TPID, di ruang sidang Balai Kota Malang. Selanjutnya, tim TPID menuju tiga tempat, yaitu Pasar Bunul, distributor bahan pangan dan PT Pertamina Terminal BBM Malang. Pasar Bunul menjadi tempat kunjungan pertama, ini untuk mengetahui ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pangan di pasaran selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran. Saat sidak ke pasar, tim TPID melakukan monitoring stok dan harga bahan pangan. Ketika mendatangi distributor, tim TPID melihat langsung ketersediaan bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga hari raya Idulfitri. Kepastian stok ini agar kebutuhan masyarakat pada masa menjelang dan saat lebaran dapat terpenuhi. Selain bahan pangan, tim juga memastikan stok dan pasokan BBM yang terdistribusikan ke SPBU. Kebutuhan BBM di masa lebaran diprediksi akan mengalami peningkatan bersamaan dengan adanya arus mudik dan arus balik lebaran. Wali Kota Malang Drs H Sutiaji menyampaikan setelah dilakukan monitoring, semua kebutuhan bahan pokok dan BBM hingga lebaran sudah terpenuhi. “Setelah dilihat di lapangan, bahan pokok dan BBM tersedia cukup,” terangnya. Disampaikan, untuk bahan pokok ditemukan ada kenaikan harga namun masih terjangkau oleh masyarakat. “Apabila ada kenaikan masih wajar kenaikan harganya, sekitar seribu. Seperti harga gula, harga beras demikian juga dengan harga minyak goreng. Minyak goreng curah di pasar harganya sekitar Rp 15 ribuan,” jelasnya. Lebih lanjut, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Kopindag) Kota Malang akan terus melakukan monitoring stik dan harga bahan pokok di pasaran sehingga apabila terjadi persoalan dapat segera dilakukan langkah taktis dan strategis. “Pengendalian tetap dan Kopindag akan memantau terus,” katanya. Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang Samsun Hadi menyampaikan kebutuhan pokok masyarakat dalam kondisi aman. “TPID ini memastikan ketersediaan barang, baik itu bahan bakar dan pangan. Dan kita cek di beberapa tempat ternyata persediaan itu ada (memenuhi kebutuhan masyarakat, red). Ketersediaan itu memenuhi selama lebaran, (cukup, red) selama lebaran,” urainya. (ari)

Sumber: