Pererat Silaturahmi, Penangkar Burung dan MKM Bird Shop Gelar Bukber

Surabaya, memorandum.co.id - Buka bersama komunitas pecinta burung kicau Surabaya khusus murai batu yang diprakarsai Asosiasi Penangkar Burung Nusantara (APBN) digelar di Mari Kita Mampir (MKM Bird Shop) Ruko Klampis Megah, Surabaya, Minggu (24/4). Lie Hendro, penggagas buka bersama ini mengatakan, kegiatan kumpul-kumpul dengan komunitas pecinta burung kicau perwakilan daerah-daerah se-Jatim ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi. Sebab, gegara pandemi aktivitas tersebut berkurang. “Kami ingin terus menjalin silaturahmi dengan teman-teman. Mereka ini ada yang datang dari Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya, Jombang, Madiun dan beberapa kota lain. Mereka jauh-jauh datang hanya untuk kangen-kangenan, silaturahmi,” ujar Hendro singkat. Lanjutnya, mereka yang datang sejak sore tadi tidak hanya bisa menikmati alunan kicau Murai Batu sebelum berbuka, pecinta burung yang hadir bisa melihat-lihat burung murai batu trotolan yang sudah memiliki kualitas suara. “Khusus hari ini, MKM juga memberikan harga khusus di bawah standar bagi pecinta yang ingin memiliki bakalan murai batu anakan. Dijamin nggak rugi,” sambungnya. Dalam acara silaturahmi ini, pecinta Murai Batu juga bisa berdiskusi langsung dengan beberapa peternak murai batu asal Mojokerto. Terutama menyangkut kesulitan-kesulitan dalam menangkar burung jenis murai batu. Tepat adzan maghrib berkumandang, sekitar tiga puluhan komunitas yang hadir segera menikmati menu berbuka yang sudah disiapkan. Ada nasi kotak empal, sate ayam, kolak, bubur madura, bubur sagu, jeruk, dan makanan ringan lainnya menjadi menu berbuka. Priyo, warga Jalan Kapas Lor yang ikut nimbrung di acara ini, langsung kepincut membeli Murai Batu trotolan yang memiliki keistimewaan suara keras. "Saya tertarik karena baru usia dua sampai tiga bulan, tapi sudah mempunyai kualitas suara kencang dan berani tarung, fighter. Makanya saya berani ambil," ujar Priyo. Untuk diketahui, MKM Bird Shop ini khusus menjual Murai Trotol yang dihasilkan APBN dari peternakan UMKM, sehingga bisa memajukan peternak dalam negeri yang sudah menjamur di mana-mana, sehingga bisa mendongkrak perekonomian.(mik)

Sumber: