Penghuni Kos Tempel Sukorejo Dibacok Tiga Orang Misterius

Penghuni Kos Tempel Sukorejo Dibacok Tiga Orang Misterius

SURABAYA-Warga dan pengguna Jalan Tempel Sukorejo digegerkan dengan peristiwa pembacokan Amir Mahmud (36), oleh tiga pria misterius. Akibatnya, korban mengalami luka serius di punggung akibat sabetan senjata tajam (sajam) jenis golok yang dibawa oleh pelaku. Tidak hanya mengalami luka, pria kelahiran Dusun Sorok, Desa Sanggra Agung, Kecamatan Socah, Bangkalan, itu juga mengalami kerugian materil. Sebab, sebelum membacok korban, para pelaku terlebih dulu menyabetkan golok tersebut ke seluruh kaca mobil korban. Informasi dihimpun, kejadian tragis itu terjadi pada Sabtu (26/10) siang. Bermula saat korban mendatangi kosnya di kawasan Jalan Tempel Sukorejo Gang II. Belum sempat memarkirkan mobil jenis Toyota Avanza W 1579 PQ yang dikemudikanya, tiga pelaku yang menggunakan dua motor itu menghadang korban. Tanpa banyak bicara, para pelaku menyuruh korban untuk turun. Karena ketakutan, korban tetap mempertahankan diri di dalam mobil. Mendapati korban menolak permintaan untuk keluar, emosi para pelaku memuncak. Mereka kemudian membacok kaca mobil di seluruh bagian. Hingga akhirnya para pelaku berhasil membuka pintu dan memaksa korban keluar. "Disanalah, korban kemudian dianiaya dan mendapat bacokan dari senjata yang dibawa para pelaku," kata Kanitreskrim Polsek Tegalsari Iptu Raden Dwi Kennardi saat dikonfirmasi melalui selular, Sabtu (27/10) malam. Namun, korban juga tidak tinggal diam. Pria berbadan besar itu melakukan perlawanan hingga berhasil merebut salah satu senjata pelaku. "Para pelaku kemudian melarikan diri. Tetapi, mereka juga sempat menggondol motor jenis Suzuki Satria milik korban yang terparkir di teras kos," lanjut alumni Akademi Kepolisian (Akpol), 2012 itu. Meski demikian, pihak kepolisian enggan berandai-andai untuk terkait latar belakang peristiwa ini, saat ini Tim Antibandit Polsek Tegalsari masih memburu para pelaku. "Dari keterangan yang kami himpun, korban tidak pernah ketemu ataupun kenal ketiga pelaku. Korban juga tidak pernah punya masalah dengan siapapun," pungkas mantan Kanit Pidsus, Satreskrim Polresta Sidoarjo itu.(fdn/tyo)  

Sumber: