Musda Demokrat Berujung Keretakan: Emil Dilantik Jadi Ketua, Bayu Airlangga Mundur

Musda Demokrat Berujung Keretakan: Emil Dilantik Jadi Ketua, Bayu Airlangga Mundur

Surabaya, Memorandum.co.id - Perseteruan di ajang Musda Demokrat Jatim terus terbawa hingga kini. Emil Dardak yang terpilih memimpin kekuatan Demokrat Jatim dilantik Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sementara itu, Bayu Airlangga hengkang dari partai politik bergambar segitiga mercy ini. Emil Dardak yang juga Wagub Jatim memastikan pelantikan pengurus Partai Demokrat Jawa Timur digelar sangat sederhana untuk dikukuhkan Ketum AHY. “Ketum juga menyampaikan pesan-pesan yang disampaikan kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Yang diundang ini adalah ketua-ketua partai yang ada peserta Pemilu 2019. Kemudian seluruh Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB) dari DPC dari masing-masing kabupaten kota juga diundang. Gubernur sejauh ini menyampaikan siap hadir,” katanya. Saat ditanya apakah kunjungan AHY ini termasuk mengunjungi DPC yang masih bersikap beda, Emil mengatakan dinamika di dalam organisasi terjadi dimana saja. “Jangan pakai bahasa seperti itu, bagi Mas AHY mereka adalah saudara dan sahabat kita semua. Dan bagian dari keluarga besar Partai Demokrat,” katanya. Kepastian pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat Jawa Timur dibenarkan Emil Dardak. Dalam rangkaian kunjungannya ke Surabaya AHY juga akan menyempatkan untuk mengunjungi beberapa titik. “Karena ini suasananya adalah safari Ramadan, beliau juga akan mengisi titik-titik religius. Secara tentatif ini diantaranya adalah beliau ingin merasakan Jumatan bersama di masjid Al-Akbar Surabaya. Kita jarang lepas dari agenda yang sifatnya keagamaan,” ujar Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. Mantan Bupati Trenggalek ini menambahkan AHY juga akan meninjau wilayah Tapal Kuda, mulai dari Lumajang, Jember hingga Banyuwangi. Emil mengaku karena di wilayah ini banyak sekali kader dan simpatisan Partai Demokrat yang sudah mengharapkan kedatangan AHY. “Termasuk juga Kiai-kiai yang telah memberikan dukungan kepada Partai Demokrat, mereka ingin bersapa langsung dengan mas AHY yang ada di Banyuwangi. Dan dalam perjalanan ini juga tentunya Mas AHY ingin berbagi kebahagiaan dengan banyak sekali elemen masyarakat baik di Surabaya, Lumajang, Jember dan Banyuwangi. Safari Ramadan ini akan dilakukan selama 3 hari mulai Jumat, Sabtu dan Minggu (22-24),” terangnya. Emil mengatakan kunjungan Ketum AHY ini pemilihan wilayah ini Lumajang, Jember dan Banyuwangi bertujuan untuk menyapa kader-kader yang diketahui sejauh ini telah solid dalam berjuang. “Baik pada saat GPKPD dulu bahkan di dalam proses Musda dan pasca Musda ini insyaAllah masih relatif kondusif. Kita tidak ingin menggenalisir statement individual dengan kondusifitas secara kolektif dari segenap kader wilayah tersebut,” pungkasnya. Sementara itu, Bayu Airlangga memutuskan mundur dari Partai Demokrat. Keputusan itu dibuat setelah hasil Musda Demokrat Jatim. Dalam musda Bayu mengantongi dukungan dari 25 DPC, Bayu justru kalah di Musda Demokrat Jatim 20 Januari 2022 lalu. DPP lebih memilih Emil Dardak melalui pertimbangan fit and proper test. Meski mundur dari Demokrat, Bayu berterima kasih kepada orang-orang yang telah lama berproses bersama dirinya di partai berlogo bintang mercy tersebut. Salah satu nama yang dia sebut adalah Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. "Khusus kepada Mas Ibas, matur nuwon," kata Bayu melalui keterangan resminya. (day)

Sumber: