3 Guru Besar, Berebut UB 1

3 Guru Besar, Berebut UB 1

Malang, memorandum.co.id  - Tiga guru besar Universitas Brawijaya (UB) berebut kursi rektor UB untuk periode  2022-2027. Ketiganya menjadi calon rektor setelah meraih suara tertinggi saat pemilihan suara oleh anggota senat di gedung Samanta Krida UB, Kamis (21/04/2022). Mereka, Prof Dr Ir Imam Santoso, MP dengan 29 suara, Prof Dr Unti Ludigdo meraih 26 suara dan Prof Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc dengan 19 suara. Sementara ke tiga bakal calon lainya Drs Andy Fefta Wijaya, MDA Ph.D dapat 3 suara. Prof Candra Fajri Ananda SE MSc Ph D memperoleh 8 suara dan Prof Dr Marjono M Phil dengan 3 suara. "Alhamdulillah, hari ini prosesi pemilihan calon rektor berjalan lancar. Melalui pilihan langsung anggota senat. Sempat ditawarkan untuk musyawarah, namun bakal calonnya 6 orang. Jadi pilihannya ya seperti tadi, secara langsung," terang Ketua Senat Prof Dr Ir Arifin, MS. Selanjutnya, tambah Prof Arifin, para calon tersebut, akan diserahkan ke Majelis Wali Amanat (MWA). Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan pemilihan Rektor. "Jumlah senat, 93 orang. Yang hadir 91 orang. Yang 2 orang sedang umrah. Dan suara ini kan harus hadir. Selain itu, ada satu suara yang tidak syah. Karena dicontreng semua," lanjutnya. Salah satu calon Prof Imam menerangkan, prosesi yang sudah berjalan adalah proses regenerasi."Pemilihan kali ini merupakan proses regenerasi kepemimpinan. Dari tiga calon yang masuk merupakan putra terbaik," terang Prof Imam. Hal senada juga disampaikan Prof Widodo. Menurutnya, yang terpilih akan membawa kemajuan." Siapapun yang nanti terpilih, untuk UB yang lebih maju dan baik," terang Prof Widodo. Sementara itu, Prof Unti berharap siapapun terpilih bisa memberikan yang terbaik untuk UB."Saya juga terima kasih kepada para senat, yang telah memberikan kepercayaan untuk masuk 3 calon Rektor," katanya. Sebelumnya, panitia pemilihan rektor mengadakan kampanye bakal calon rektor. Enam bakal calon rektor tersebut telah memaparkan visi dan wawasan di hadapan anggota SAU dan panelis. (edr)

Sumber: