Ini Skenario Dishub Kota Mojokerto Atasi Kemacetan Mudik

Ini Skenario Dishub Kota Mojokerto Atasi Kemacetan Mudik

Mojokerto.memorandum.co.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto siapkan skenario atasi kemacetan lalulintas saat mudik lebaran 1443 H. Selain menyiapkan jalur alternatif, dishub juga menyiapkan skenario contraflow di jalur rawan macet saat lebaran nanti. Kepala Dishub Kota Mojokerto, Endri Agus Subianto didampingi Robik S, Kabid Pengendalian Operasional dan Perparkiran mengatakan, untuk rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan di jalur  Surabaya ke arah Jombang. Yakni semua kendaraan dari arah Surabaya dilewatkan melalui Jalan By Pass. Mertex -  Jalan By Pass Sekarputih – belok Kanan Jl. Empunala – Belok kiri Jl. Gajahmada – Jl. Pahlawan – belok kanan Jl. R. Wijaya – Jl. Mojopahit Selatan – simpang tiga Penarip Belok Kiri - Jl. RA Basuni, Sooko. Keluar di simpang tiga  Jampirogo, Sooko lurus ke arah Jombang. Kemudian untuk mengatasi macet jalur surabaya -Jombang, Dishub juga menyiapkan  jalur alternatif.  Dengan rute kendaraan dari arah Surabaya di arahkan menuju simpang Tarik, Sidoarjo (belok kanan). Belok ke kiri Simpang tiga Mlirip (Rolak 3) - jalan raya Mlirip (Ajinomoto) - Jalan Raya Lespadangan - Jalan Raya Mantren - Jalan Raya Gedeg (belok ke kiri) – Jalan Raya PG Gempol Kerep – menuju Tapen Ploso Jombang. "Kami juga merencanakan skenario  contra flow. Kendaraan dari Surabaya ke arah Jombang  dilewatkan melalui Jalan By Pass. Tidak ada kendaraan dari Surabaya ke Jombang yang masuk ke dalam Kota Mojokerto melalui simpang empat  Sekarputih, simpang empat  Mlirip dan simpang tiga Tarik, Sidoarjo," papar kadishub, Kamis (21/4/2022). Selanjutnya untuk mengatasi macet dishub juga  akan menempatkan personel di titik rawan macet dan keramaian di lima pos pengamanan Lebaran. "Kita menerjunkan 20 personil. Mereka akan ditempatkan di lima pospam dan posyan alun-alun, pos pam stasiun, Sunrise, Sekarputih dan Terminal Kertajaya," terangnya. Lebih lanjut dikatakannya, untuk mengantisipasi kemacetan dalam kota, dishub berencana menerapkan satu jalur. Simulasi yang direncanakan adalah satu jalur  jalan Bhayangkara. "Sebagai antisipasi lonjakan arus lalu lintas puncak lebaran, " imbuhnya. Tak hanya itu, dishub juga akan mengerahkan sejumlah kendaraan patwal sebagai sarana penunjang. "Sarana yang disiapkan Dinas Perhubungan dalam pelaksanaan pengamanan Angkutan Lebaran Tahun 2022 (1443 H) meliputi kendaraan roda empat patwal dan pengawasan sebanyak 1 unit, kendaraan roda dua Patwal sebanyak 2 unit dan 1 unit roda 4 pengangkut prasarana," pungkasnya.(war)

Sumber: