Hari Kartini, Bupati Mojokerto Ajak ASN Berkarya untuk Bangsa

Hari Kartini, Bupati Mojokerto Ajak ASN Berkarya untuk Bangsa

Mojokerto, memorandum.co.id - Apel pagi di bulan suci Ramadan hari ini menjadi momen spesial bagi para wanita ASN (Aparatur Sipil Negara) lingkup Pemkab Mojokerto. Pasalnya, apel pagi Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Mojokerto yang digelar ini, dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April. Para pegawai tidak memakai pakaian dinas seperti biasanya. Mereka mengenakan baju kebaya. Dalam kesempatan apel ini, Bupati Mojokerto memberikan hadiah kepada sepuluh perwakilan dari 45 karyawati Pemerintah Kabupaten Mojokerto yang mendapat penghargaan karyawati disiplin dan beretos kerja tinggi. Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, bahwa para ASN diberi kesempatan untuk berkarya dan meningkatkan kinerja yang baik untuk bangsa. Untuk para perempuan, khususnya masyarakat Kabupaten Mojokerto, dapat memanfaatkan kesempatan yang telah diperjuangkan oleh R. A Kartini. "Semua perempuan di Indonesia mendapat kesempatan yang sama dengan pria untuk mendapat pendidikan yang tinggi, kemudian kesempatan menyampaikan pendapatnya dan juga kesempatan mengambil keputusan," katanya, Kamis (21/4/2022). Lebih lanjut Ikfina mengungkapkan, melihat saat ini dalam pemanfaatan program Pengarusutamaan Gender, para perempuan di Indonesia belum dapat terpenuhi dengan semaksimal mungkin. "Memang sampai saat ini program Pengarusutamaan Gender yang dipelopori pemerintah pusat, kita masih mendapati untuk titik-titik tertentu yang menjadi indikator penilaian dari Pengarusutamaan Gender, kesempatan untuk melakukan hal yang sama dengan pria ini belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh para perempuan," ungkapnya. Ikfina mengimbau kepada seluruh karyawati Pemerintah Kabupaten Mojokerto, agar selalu lebih bersemangat untuk mengenang dan menghargai jasa R.A Kartini dan dapat memberikan langkah lebih baik untuk bangsa. "Maka kesempatan yang sudah kita dapatkan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Karena bangsa ini, negara ini, membutuhkan kiprah perempuan lebih dari sekarang," imbaunya. Menurut Ikfina, bahwa komposisi penduduk Indonesia saat ini 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan. "Ketika perempuan ini nanti kiprahnya kurang, maka nanti perjuangan akan menjadi kurang bagi bangsa dan negara kita," ujarnya. Kemudian Ikfina tak lupa juga memberi semangat kepada para perempuan di Kabupaten Mojokerto yang ikut andil dalam melakukan perubahan dalam Pemerintah Kabupaten Mojokerto. "Jadi ayo, kesempatan sudah kita dapatkan. Kalau memang menjadi bagian dari penentu arah pembangunan, tunjukan bahwa kita itu layak," pungkasnya. (yus)

Sumber: