Produk Olahan Warga Binaan Rutan Gresik Diminati Masyarakat
Gresik, memorandum.co.id - Rutan Kelas IIB Gresik meluncurkan produk hasil olahan warga binaan one day one prison’s product kepada masyarakat dalam semarak Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke 58, Rabu (13/4/2022). Sejumlah produk unggulan, seperti makanan ringan, kerajinan tangan terpajang rapi di stan-stan yang telah disiapkan. Bertempat di depan area masuk P2U, Kepala Rutan Gresik Aris Sakuriyadi mengawali rangkaian acara HBP ke-58 dengan penyerahan bantuan kepada UMKM sekitar berupa gerobak kepada penjual bakso. Ini sebagai bentuk dukungan dan kepedulian kepada pelaku usaha mikro agar usahanya tetap berkembang di masa pandemi Covid-19. “Peduli UMKM adalah salah satu rangkaian kegiatan HBP ke-58 tahun 2022. Dengan harapan dapat membantu memajukan para pelaku usaha mikro sehingga perekonomian masyarakat bisa bangkit kembali setelah masa pandemi Covid 19 ini,” terang Aris Sakuriyadi. Usai penyerahan gerobak UMKM, pihaknya memasarkan produk hasil olahan warga binaan kepada masyarakat. Adapun produknya yakni Rugres Krezz meliputi kripik singkong, kripik tempe, kacang telur, kemudian Rugres Maknyus berupa olahan bumbu pecel, dan Rugres Resik berupa olahan keset dari kain perca. “Untuk menarik minat para tamu, kita sediakan area photo booth dan banner di halaman depan Ruang Sentra Pemasyarakatan Pelayanan Terpadu (SPPT). Sehingga para pengunjung bisa melihat-lihat dan membeli hasil produk warga binaan,” imbuh Kepala Rutan Gresik. Dari 131 item yang dipamerkan, semuanya terjual ludes dengan omzet mencapai Rp. 585.500 selama dua hari penjualan. Pihaknya berharap, produktivitas warga binaan di Rutan Gresik bisa terus ditingkatkan. Sehingga semakin banyak karya yang dilahirkan. Mengisi waktu dengan hal positif.(and/har)
Sumber: