Jaga Toleransi Antarumat, Surabaya Bakal Bangun Rumah Lintas Agama

Surabaya, memorandum.co.id – Sejak lama, Kota Surabaya terkenal sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai toleransi. Kerukunan antarumat beragama sangat dijaga. Upaya tersebut bahkan terus diperkuat. Terbaru, menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Surabaya ke-729, pemkot akan mendirikan rumah lintas agama. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menghadiri ibadah umat Kristen di Gereja Mawar Sharon Surabaya Barat, Minggu (10/4/2022). Menurutnya, Kota Surabaya harus menjadi kota yang aman dan nyaman untuk semua umat beragama di Indonesia. “Rumah lintas agama ini akan kita deklarasikan sebelum HUT Kota Surabaya. Ini akan menjadi kado terindah untuk seluruh masyarakat Kota Pahlawan,” kata wali kota. Untuk menyukseskan gagasan ini, Eri mengharap bantuan dari umat beragama di Kota Surabaya dalam pendirian Rumah Lintas Agama. Rencananya, tempat ini akan diisi oleh para pemuda yang akan mengambil peran dalam pembangunan Kota Pahlawan. “Ketika para pemuda ini mendapat arahan dari penasehat lintas agama, mereka akan terjun untuk berbagi tentang ilmu agama dan sosial di kecamatan, kelurahan, sampai ke RT/RW,” jelasnya. Dengan adanya tempat berkumpulnya para pemuda lintas agama, Wali Kota Eri meyakini bahwa Kota Surabaya mampu mewujudkan dan memperkokoh sebagai kota yang memiliki rasa toleransi tinggi untuk umat beragama. “Saya ingin menunjukkan bahwa Kota Surabaya adalah kota toleransi. Saya mohon doanya agar kita bisa berkolaborasi dalam mewujudkan rumah lintas agama,” pinta Eri. Sementara itu, Gembala Gereja Mawar Sharon Surabaya Barat Pastor Philip Mantofa mengaku, akan mendukung setiap langkah Pemkot Surabaya dalam pembangunan Kota Pahlawan, khususnya dalam menjaga rasa toleransi antarumat beragama. “Kami merasa bangga dengan Bapak Wali Kota Eri Cahyadi, yang terus berusaha menjaga kerukunan umat beragama. Terima kasih bapak Wali Kota, kami Gereja Mawar Sharon siap mendukung langkah Pemkot Surabaya dalam proses persiapan Rumah Lintas Agama,” tandasnya. (bin)

Sumber: