Ramadan, Penukaran Uang Masih Sepi Transaksi

Ramadan, Penukaran Uang Masih Sepi Transaksi

Surabaya memorandum.co.id - Memasuki Ramadan, usaha penukaran uang receh dan baru sudah bermunculan. Salah satunya di Jalan Bubutan. Muhammad Rosul (51) warga Dupak Magersari yang membuka penukaran uang receh di Jalan Bubutan ini mengeluh karena masih sepi. Tiga tahun lalu, banyak warga yang menukarkan uangnya dengan pecahan baru "Pada tahun ini dan tahun lalu pembelinya sepi sekali. Keuntungan dagangan pun juga tidak seberapa. Misal, ada orang yang mau beli nominal dua juta. Mereka milih ada uang dua ribuan, lima ribu, sepuluh ribu, dan dua puluh ribu. Itu kita cuman bisa jual dengan harga dua juta seratus," bebernya. Rosul sudah membuka usahanya seperti itu sudah lima tahun. Bahkan pembeli langganan nya pun pada tahun-tahun lalu tidak datang. "Langganan saya saja sudah tiga tahun tidak membeli di sini. Biasanya sering beli disini. Ramai pembeli pada tiga hari sebelum Idul Fitri, tetapi tahun lalu sepi pembeli," kata bapak anak satu itu. Pada saat tidak membuka penukaran uang, di rumah ia membuka stan jualan makanan. Karena ia harus menghidupi anaknya yang menderita  stroke. "Ya kalau jualan ini kan hanya mau hari raya saja. Setelah itu saya sama istri jualan makanan gitu di area rumah," tandasnya. (x2)

Sumber: