Satsamapta Polres Bangkalan Berbagi Nasi Sahur untuk Wong Cilik

Satsamapta Polres Bangkalan Berbagi Nasi Sahur untuk Wong Cilik

Bangkalan, Memorandum.co.id - Keutamaan berbagi sedekah di sepanjang Ramadan 1443 Hijriyah tidak disia-siakan oleh Sat Samapta Polres Bangkalan. Dipandu langung Kasat AKP Harifi Kohar, beberapa personal Sat Samapta menggelar bagi-bagi nasi sahur untuk komunitas wong cilik, Rabu (6/4) dini hari. “Ya, saat memasuki waktu sahur, saya bersama beberapa anggota di depan Mesjid Agung Jalan Sultan Abdul Kadirun,” kata Kasat Samapta Polres, AKP Harifi Kohar, Kamis (7/4) pagi. Di sini, AKP Harifi dan anggota, bagi-bagi nasi bungkus untuk menu sahur bagi komunitas wong cilik yang masih berseliweran berburu nafkah keluarga hingga dini hari. Tidak ada yang terlewati. Sejumlah pemulung yang mencari botol bekas air mineral, kardus dan barang bekas lainnya, satu per satu kebagian jatah nasi bungkus. Begitu pula belasan abang becak yang masih betah mengayuh pedal mencari penumpang juga dicegat dan disodori nasi bungkus. Tak terkecuali, target sasaran juga mengarah pada pedagang gerobak kuliner keliling seperti bakso, gado-gado, tahu tek-tek dan lainnya, yang masih berseliweran di ruas jalan protokol depan mesjid. “Beberapa anggota tidak hanya statis mejeng berdiri di depan Mesjid,” tandas AKP Harifi. Mereka juga berkeliling jemput bola di sekitar Jalan A Yani, Veteran, Letnan Abdullah dan Taman Paseban yang lokasinya tak jauh dari Mesjid. Alhasil, kaum dhuafa seperti pengamen jalanan, pedagang lesehan dan lainnya, ikut pula kebagian jatah nasi bungkus. Terpisah, Kapolres AKBP Alith Alarino, mengutarakan apresiasi positifnya kepada Kasat dan anggota Sat Samapta yang berinisiiatif meggelar giat sahur on the road Rabu dini hari kemarin. ”Kreatifitas itu merupakan bentuk kepedulian dari Polri sebagai pegang amanah pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” tandas AKBP Alith. Selain itu, selain ibadah wajib puasa disepanjang Ramadhan, bagi-bagi sodaqoh dengan ikhlas, termasuk bagi-bagi nasi bungkus untuk dahar sahur bagi komunitas wong cilik, utamanya kaum dhuafa, merupakan missi sosial berbasis kemanusiaan yang dianjurkan agama disepanjang Ramadhan. Melalui giat sedekah berbagi nasi sahur itu, setidaknya akan membuka mata hati bahwa masih banyak saudara-saudara yang masih butuh uluran tangan. "Inilah salah satu hidayah dan berkah Ramadhan, yang secara tidak langsung mengasah kepekaan sosial di kalangan umat,” pungkas AKBP lith Alarino. (ras).

Sumber: