Pemkab Mojokerto Gelar Sosialisasi Pilkades Serentak

Pemkab Mojokerto Gelar Sosialisasi Pilkades Serentak

Mojokerto, memorandum.co.id - Meski pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak masih sekitar lima bulan lagi, namun Pemerintah Kabupaten Mojokerto mempersiapkan sejak dini. Salah satu persiapan yang dilakukan, yakni menggelar agenda sosialisasi yang dibuka langsung oleh Bupati Mojokerto di Pendapa Graha Maja Tama Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Rabu (6/4/2022). Rencananya, pelaksanaan pilkades serentak dilaksanakan pada Rabu, 14 September 2022. Hal itu didasari dengan pertimbangan undang-undang dan pertimbangan yang lain. Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, bahwa pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk mendorong terselenggaranya otonomi desa yang berada di wilayahnya. "Agar penyelenggaraan pemerintahan desa dalam meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat desa tercapai," katanya, Rabu (06/4/2022). Ikfina menjelaskan, dalam rangka menyelenggarakan kewenangan desa tersebut, maka dibutuhkan kepemimpinan kepala desa yang mumpuni,memahami kebutuhan desa, serta masyarakatnya. "Proses penyelenggaraan pilkades diatur dalam peraturan perundang-undangan dengan mekanisme. Serta persyaratan yang diharapkan mampu memunculkan kepala desa yang tidak hanya mendapatkan legitimasi sebagian besar masyarakatnya. Namun, juga mempunyai kemampuan manajerial yang efisien dan efektif," jelasnya. Menurut keterangan Ikfina, dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa, sesungguhnya kepala desa mengemban amanat yang tidak ringan. Mampu menjawab tantangan yang kompleks. "Kepala desa harus mampu menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Serta mampu menempatkan diri di atas semua kepentingan masyarakat desa demi membangun, memajukan desa dan warganya," terangnya. Ikfina membeberkan, pilkades serentak Kabupaten Mojokerto, diikuti 41 desa di 15 kecamatan. "Kami meminta pelaksanaan pilkades serentak  bisa berjalan lancar, aman dan kondusif," bebernya. Tak hanya itu, Ikfina pun juga meminta agar pelaksanaan pilkades serentak nanti, Kabupaten Mojokerto tetap bisa mempertahankan status PPKM level 1. Jangan sampai kemudian pilkades nanti menimbulkan hal-hal yang membuat keresahan di masyarakat. "Semoga pilkades serentak ini bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin baru di desa yang amanah, bisa membawa desanya lebih maju dan lebih sejahtera," pungkasnya.  (yus)

Sumber: