Menjadi Marbot, Rezeki Tak Terduga Selalu Ada
Surabaya, memorandum.co.id - Ramadan menjadi bulan yang juga dinanti oleh marbot atau orang yang bertanggungjawab mengurus keperluan Langgar/Surau atau Masjid. Sebab, selama 30 hari, setiap amalan di bulan Ramadan akan dilipatkan mulai dari 10 kali hingga 700 kali lipat. Zainal Abidin, salah seorang marbot di Masjid Al Akbar termasuk diantaranya. Dia sangat gembira karena masih diberi kesempatan untuk melayani jemaah Masjid terbesar di Surabaya itu selama bulan suci Ramadan. “Kami, para marbot memang sangat menantikan bulan Ramadan ini. Rasanya lama sekali dalam setahun kita menantikannya. Alhamdulillah kami bisa bertemu lagi tahun ini,” urai Abidin, sapaan karibnya, Selasa (5/4). Abidin menyebut, ia sudah lima tahun menjadi marbot di Masjid Al Akbar. Dia mengaku menjadi marbot karena direkrut oleh pengurus Masjid. “Kaget juga awalnya ketika ditawari jadi marbot Masjid di sini. Tanpa pikir panjang langsung saya iyakan,” ungkapnya. Pria dua anak ini menyebut, menjadi kebanggaan tersendiri bisa melayani jemaah di Masjid Al Akbar. “Selama lima tahun ini, Alhamdulillah ilmu agama saya bertambah semenjak menjadi marbot di sini. Karena setiap hari selalu mendengarkan pengajian. Tahun ini juga ada acara Ngaji Ngabuburit dengan tema yang selalu mengena di hati,” beber pria murah senyum ini. Ramadan juga menjadi berkah bagi dia. Sebab, ada saja rejeki yang tak dia duga. Baik itu makanan, pakaian, sarung juga uang. “Pokoknya Alhamdulillah dan saya selalu bersyukur bisa menjadi marbot di sini. Rejeki tak terduga selalu ada,” terangnya. (x)
Sumber: