Satpolairud Polres Bangkalan Tetap Buka Layanan SPKT Terapung
Bangkalan, memorandum.co.id - Cuaca ekstrem tampaknya tidak menjadi ganjalan bagi Satpolairud Polres Bangkalan untuk menerapkan layanan terbaiknya. Termasuk awal pelaksanaan Ramadhan 1443 H, tidak pula menjadi kendala. “Tak masalah, meski cuaca kurang baik dan juga sedang ibadah puasa, kami harus tetap melaksanakan tugas,” kata Kasatpolairud Polres Bangkalan, AKP Arif Djunaedi. Minggu (3/4) pagi, AKP Arif kembali mengamanahkan tugas kepada Aiptu Safiudin Sohe, Bripka Mulyadi, Bripka Iwan Trihandoko dan Brigadir Andi Saeful, untuk turun menyisir perairan Selat Madura. Menggunakan Kapal Patroli Nomor Lambung X-1035, keempat awak Satpolairut itu tidak hanya ketiban beban tugas mengawasi sikon sekitar perairan selat Madura. “ Tetapi kami juga harus intent memeberikan layanan SPKT kepada para nelayan,” ungkap Aiptu Safiudin. Target sasaran layanannya, fokus pada komunitas nelayan Kabupaten Bangkalan yang melaut di sekitar laut Selat Madura sisi Barat dan Selatan. Atau di sekitar titik koordinat 7.11.100.S 112.167.E dan 7.10. S 112.42.30.E. Kegiatan itu merupakan bagian amanah dari Kapolres AKBP Alith Alarino, agar Satpolairut meningkatkan kegiatan polmas perairan di Selat Madura. “Tugas utama kami adalah mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan keamanan,” tandas Aiptu Saifudin. Sebab ada kalanya komunitas nelayan asal Bangkalan terlibat bentrok dengan nelayan dari daerah lain. Biasanya dipicu oleh pelanggaran alat tangkap, seperti penggunaan jaring thrawl atau pukat harimau oleh nelayan luar daerah yang rata-rata menggunakan perahu besar. “Makanya, pengawasan terhadap penggunaan alat tangkap. Juga menjadi target layanan kami di tengah laut,” ujar Bripka Iwan. Kapal Patroli Satpolairud rajin menyisir perairan Selat Madura di titik koordinat yang sudah ditentukan.” Kadang kami rajin jemput bola dengan cara bergilir merapat ke perahu para nelayan, untuk menanyakan ada kendala atau tidak. Syukurlah untuk sementara masih aman kondusif,” pungkas Aiptu Safiudin.(ras).
Sumber: