Jelang Ramadan, Anak-anak Sekitar Makam Gresikan Raup Rezeki dari Peziarah

Jelang Ramadan, Anak-anak Sekitar Makam Gresikan Raup Rezeki dari Peziarah

Surabaya memorandum.co.id - Hendak memasuki Bulan Suci Ramadan biasanya masyarakat melakukan Megengan. Biasanya para peziarah sebelum datang ke makam membawa bunga sekar beserta air. Namun terlihat ada yang berbeda dari Makam Gresikan ini, di depan pintu masuk sudah terlihat anak-anak sekitar yang membawa air botolan untuk dijual kepada peziarah. Nampaknya, itu sebuah solusi baru kepada peziarah yang malas membawa air dari rumah. Heni, salah satu warga sekitar yang hendak berziarah mengatakan, memang sudah lama anak-anak sekitar membawa air botolan untuk dijual kepada peziarah, dan itu menjadi solusi kepada mereka yang malas membawa air dari rumah. Wanita itu menambahkan, kebanyakan anak-anak yang menjual itu karena faktor ekonomi. "Memang di Makam Gresikan ini sudah biasa seperti itu anak-anak sekitar biasanya menjual air botolannya kepada peziarah, mereka juga standby menunggu pembeli di depan pintu masuk. Ini kan mau puasa ya atau mau bulan suci Ramadan jadi saya memang sengaja tidak membawa air dari rumah karena saya ingin memperbanyak amal baik dengan cara membagikan rezeki saya ke mereka, tetapi di sini memang berbeda dari makam-makam lain," ujarnya. Perihal tarif membayar per botol air yang dibawa anak-anak tersebut, Heni mengatakan, mereka tidak menarif mahal hanya bayar seikhlasnya. Fajar, salah satu anak yang menjual air botolan tersebut mengungkapkan, perihal pendapatan dalam sehari bisa mencapai dua ratus ribu. Alasan dirinya menjual air tersebut karena faktor ekonomi yang dialami oleh keluarganya. "Ini tadi sehari sudah dapat dua ratus ribu, kalau soal tarif per botol saya tidak menarif jumlah melainkan hanya bayar dengan seikhlasnya mereka saja. Alasan saya jualan seperti ini karena faktor ekonomi, sedikit banyak saya ingin membantu ekonomi keluarga saya," bebernya dengan nada terharu. Masih kata Fajar, dirinya mulai berjualan sekira pukul 07.00 pagi. Untuk menambah pemasukan dirinya berjualan tak sendiri terkadang mengajak adiknya. "Mulai jualan saya jam 07.00 kadang jam 06.00. Pulangnya ya pas mau sholat maghrib itu. Ya untuk menambah pemasukan saya jualan juga ga sendiri sama adik saya," tandasnya. (x2)

Sumber: