Korban Penjambretan Belum Lapor Polisi

Korban Penjambretan Belum Lapor Polisi

Surabaya, memorandum.co.id - Andin (30), korban pejambretan di Jalan Darmo Indah Timur belum melapor ke Mapolsek Tandes. Meski begitu polisi tetap melakukan penyelidikan di lokasi kejadian untuk mencari petunjuk pelaku. Hal itu disampaikan Kanitreskrim Poksek Tandes AKP Didik Ariawan saat dikonfirmasi memorandum.co.id melalui sambungan telepon, Selasa (29/3). "Korban belum lapor ke polsek," kata Didik. Pantauan Memorandum di lokasi kejadian, di SPBU Darmo Indah Timur, terdapat dua closed circuit television (CCTV) yang menyorot ke jalan raya. Namun, sayangnya baru terpasang kamera saja. Sedangkan server dan kabel belum dipasang. Jadi ketika peristiwa penjambretan terjadi, tidak merekam aksi kedua pelaku saat merampas gelang emas di pergelangan tangan Andin. "CCTV kabelnya belum dipasang kabelnya jadi tidak bisa merekam di server. Sedangkan CCTV satunya lagi tidak menyorot ke jalan raya," ungkap Ricky, satpam SPBU. Pria asal Benowo itu, mengungkapkan selama bekerja di SPBU baru kali terjadi penjambretan. Kalau sebelumnya juga terjadi tawuran antar kelompok remaja dan ada korban yang dibacok. "Baru kali ini terjadi penjambretan. Sebelumnya juga ada tawuran," jelas Ricky. Hasil penelusuran pada jejak digital, penjambretan sering terjadi di Jalan Darmo Indah Selatan, Jalan Sukomanunggal, Darmo Satelit dekat kantor SCTV. Bahkan, di Jalan Darmo Satelit pernah seorang driver ojek online (ojol) wanita jadi korban penjambretan saat mengantar pesanan ke pelanggan. Namun sampai di TKP, dijambret hingga tersungkur ke aspal dan menyebabkan tewas. Tapi beberapa hari kemudian pelaku berhasil ditangkap anggota Reskrim Polsek Sukomanunggal. Pelaku tak lain warga Jalan Donowati, Sukomanunggal. Seperti yang diberitakan sebelumnya, apes menimpa Andin (25), seorang ojek online (ojol) wanita warga Tandes. Dia dijambret di depan SPBU Jalan Darmo Indah Timur, Senin (28/3) sekitar pukul 14.50. Kejadian itu menyebabkan gelang emas model rantai yang melekat di pergelangan tangan kanannya dirampas dua pelaku, yang juga boncengan mengendarai motor matic. Bahkan, tarikan keras pelaku menyebabkan wanita itu tersungkur bersama motor Honda Beat L 4553 IH, yang dikendarainya. Sedangkan kedua pelaku setelah berhasil langsung melarikan diri ke timur Jalan Sukomanunggal.   (rio)

Sumber: