Driver Ojol Wanita Dibegal di Depan SPBU Darmo Indah Timur

Driver Ojol Wanita Dibegal di Depan SPBU Darmo Indah Timur

Surabaya, memorandum.co.id - Apes menimpa Andin (25), ojek online (ojol) wanita warga Tandes. Dia dibegal di depan SPBU Jalan Darmo Indah Timur, Senin (28/3/2022) sekitar pukul 14.50. Kejadian itu menyebabkan gelang emas model rantai di pergelangan tangan kanannya dirampas dua terduga pelaku yang juga boncengan mengendarai motor matic. Bahkan, tarikan keras terduga pelaku menyebabkan wanita itu tersungkur bersama motor Honda Beat L 4553 IH, yang dikendarainya. Sedangkan kedua terduga pelaku setelah berhasil langsung kabur ke arah timur Jalan Sukomanunggal. "Korban dijambret hingga terjatuh dari motor. Akibatnya tangan lecet dan terkilir," ungkap Ricky Jo (30), sekuriti SPBU Darmo Indah Timur, yang tinggal di daerah Benowo. Ricky menceritakan, saat itu dia sedang jaga SPBU tiba-tiba mendengar suara teriakan wanita di jalan. Setelah dicek ternyata, driver ojol tersebut gelangnya dijambret. "Saya lihat saat dia jatuh. Dia nangis teriak-teriak, jambret.. jambret..gitu. Saya hampiri dia bilang habis dijambret," kata Ricky. Siang itu, sambung Ricky, korban naik motor sendirian melaju dari barat ke timur usai mengirim orderan. Sampai di depan SPBU, tiba-tiba dipepet dua terduga pelaku dari sebelah kanan dan gelang di tanganĀ  dirampas terduga pelaku dan terjatuh. Mengetahui dijambret, dia dan teman-teman ojol yang mangkal di depan SPBU langsung memberikan pertolongan kepada Andin. "Saat ditanya korban bilang terduga pelakunya dua laki-laki yang merampas gelangnya," ujarnya. Senada dengan Afandi, driver ojol yang ikut membantu korban, jika usai dijambret korban panik dan langsung pulang dan belum melapor ke polisi. "Korban panik, saya juga panik, sehingga belum sempat bertanya banyak kepadanya, tapi sempat foto korban dengan motornya," kata Afandi. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Tandes Iptu Didik Ariawan mengatakan, belum bisa berkomentar karena korban belum melapor ke polsek. "Maaf saya tidak berani komentar karena korban belum lapor," kata Didik. (rio/fer)

Sumber: