Mahasiswa Bantu Adminduk di Kelurahan, Target Output Dikonversi Nilai Mata Kuliah

Mahasiswa Bantu Adminduk di Kelurahan, Target Output Dikonversi Nilai Mata Kuliah

Surabaya, Memorandum.co.id - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya, Agus Imam Sonhaji menjelaskan, sebelum program ini berjalan, Wali Kota Eri Cahyadi telah meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan para rektor perguruan tinggi. Kemudian MoU dilanjutkan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) antara wakil rektor dengan dispendukcapil. "Dengan payung hukum itu adik-adik mahasiswa kemudian mendaftar program ini. Kemudian kita lihat, kalau kemampuannya masuk, kita terima," kata Agus, Senin (28/3). Agus menyebut, setidaknya ada 15 kegiatan dalam program MBKM-A tersebut. Satu di antaranya adalah mengenai optimalisasi pelaksanaan program Kalimasada (Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Adminduk). "Yang paling banyak optimalisasi Kalimasada ini yang diletakkan di kelurahan-kelurahan. Sisanya di dispendukcapil, ada di dinas kesehatan dan sebagainya, tapi dalam kendali kami program pelaksanaannya," jelas Agus. Dalam setiap program MBKM-A itu, Agus mengatakan, ada target output pelaksanaan pembelajaran. Nah, dari hasil output itulah yang kemudian dikonversi ke nilai mata kuliah peserta MBKM-A di kampus. Sementara di pemkot, juga ada pembimbing atau penilai kedua selain dari pihak kampus. "Sekitar 85 persen mereka diletakkan di kelurahan. Karena pelayanan publik kita di kelurahan, maka itu yang dikuatin. Mereka akan membantu lurah, koordinasi dengan RT/RW untuk pelayanan publik, khususnya adminduk," ujarnya. Sebagai diketahui, MBKM-A merupakan program kerja sama antara Pemkot Surabaya dan beberapa Perguruan Tinggi di Kota Pahlawan. Program MBKM-A berjalan dari bulan Maret hingga September 2022 dengan durasi kegiatan mulai dari 4 sampai dengan 6 bulan. Dalam program ini, para mahasiswa akan melakukan kegiatan selama hari kerja dengan durasi 8 jam per hari. Seluruh hasil rangkaian kegiatan per hari kemudian dilaporkan di learning management system (LMS) yang telah disediakan Pemkot Surabaya. Untuk informasi lengkap mengenai program MBKM-A tersebut, masyarakat dapat mengaksesnya melalui situs resmi Dispendukcapil Surabaya di alamat https://mbkma.disdukcapilsurabaya.id/. (fer)

Sumber: